Angka Harapan Hidup di Musi Rawas Meningkat, Tapi Harapan Lama Sekolah tak Sesuai Ekspektasi

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Angka atau umur harapan hidup di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel tahun 2022 mengalami kenaikan.

Dari 68,26 tahun pada 2021 menjadi 68,62 tahun di 2022 atau naik 0,36 tahun.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Kabupaten Musi Rawas, Dedi Fahlevi saat diwawancarai Sripoku.com, di ruang kerjanya, Kamis (5/1/2023) .

Dikatakan Dedi, angka harapan hidup tersebut, merupakan salah satu dari komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Dimana IPM di Musi Rawas di 2022 lalu juga naik 0,77 persen dari tahun 2021 hanya 67.01 persen menjadi 67,78 persen.

Dalam penghitungan IPM tersebut, lanjut Dedi ada tiga indek yang membentuk.

Yakni umur harapan hidup, harapan lama sekolah dan juga pengeluaran perkapita.

"Untuk menghitung IPM itu ada tiga indek yang harus dihitung," kata Dedi kepada Sripoku.com, Kamis (5/1/2023).

Untuk indeks pertama yakni angka atau umur harapan hidup di Kabupaten Mura terjadi kenaikan di 2021 lalu hanya 68,26 tahun menjadi 68,62 tahun. Atau terjadi kenaikan 0,36 tahun.

"Jadi kalau harapan hidup ini, indikatornya kesehatan, ada sanitasi dan keberadaan fasilitas kesehatan, sehingga umur harapan hidup dampak dari pada pelayanan kesehatan dan sanitasi yang baik," kata Dedi.

Menurutnya, dilihat dari angka harapan hidup di Kabupaten Musi Rawas yang mengalami kenaikan, itu menunjukan perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan sanitasi masyarakat juga baik.

"Karena, ketika pelayanan kesehatan dan sanitasi itu baik, maka angka atau umur harapan hidup akan naik," katanya.

"Tapi sebaliknya, kalau kesehatan dan sanitasi jelek, maka angka harapan hidup akan turun," jelasnya.

Indek kedua dalam penghitungan IPM yakni harapan lama sekolah.

Ekspektasi masyarakat di Musi Rawas ini harapan lama sekolahnya sebesar 12,21 tahun atau sampai level tamat SMA.