Jelang Tahun Baru, Satpol PP Damkar Lahat Gelar Razia, Ratusan Botol Minuman Keras Disita

SRIPOKU.COM, LAHAT - Meka, penjual minuman keras (miras) di Jalan Kol Burlian dekat simpang veteran, hanya bisa terdiam.

Dia tak mau berkutik setelah porsenil Satpol PP Lahat menyita puluhan botol miras dari warungnya dalam operasi miras jelang perayaan malam tahun baru.

Setidaknya dua dus miras jenis Mansion House, diangkut dari warung milik Meka.

Dalam razia yang digelar, Rabu (28/12/2022) malam ini bukan hanya memburu miras.

Satuan penegak peraturan daerah ini juga mendatangi sebuah kafe.

Kafe milik Leni tersebut terpantau buka hingga fajar, sedangkan terkait izinnya diakui Leni tengah dalam pengurusan.

Dari kafe Leni, hanya ada lima botol miras yang diamankan. Petugas mencurigai, warung di sebelah kafe Leni jadi tempat join sebagai penyedia miras.

"Kafe Leni, sudah dua kali kita peringatkan," ungkap Kasi Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Damkar Lahat, Dian Hayati, Kamis (29/12/2022).

"Jika terjaring satu kali lagi, akan kita ambil tindakan tegas berupa penutupan," tegasnya.

Operasi berlanjut menindak tempat hiburan malam ke Desa Pulau Pinang, Kecamatan Pulau Pinang.

Ketika petugas sampai, warga yang tengah berkumpul meneguk miras di sekitar bangunan milik Juki, langsung berlarian ke arah hutan.

Sedangkan Juki, yang awalnya mengelak menjual miras hanya bisa diam, ketika dua dus miras jenis Mansion House di temukan dibalik rolling door rumahnya.

"Ada 254 botol miras dari enam warung penjual miras, satu warung remang-remang di Kota Lahat, dan satu tempat hiburan malam di Kecamatan Pulau Pinang, yang kita sisir," katanya.

"Miras berasal dari Kota Pagar Alam," ujarnya.

Dikatakan, operasi dilakukan salah satunya untuk menutup celah peredaran miras, jelang perayaan malam tahun baru.

"Sesuai atensi pimpinan, tidak ada miras dan orgen tunggal pada perayaan malam tahun baru," katanya.

"Operasi ini akan terus digelar, apalagi saat malam pergantian tahun nanti," pungkasnya.