Wanita yang Bawa Ratusan Amunisi di Dalam Rice Cooker Diantar Ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Polsek Ilir Barat (IB I) membawa CH (47) ke rumah sakot jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar, Selasa (27/12/2022), Kemarin.

CH merupakan wanita yang membawa ratusan amunisi di dalam rice cooker.

Kapolasek IB I, Kompol Rian Suhendi, melalui Kanit Reskrim, Iptu Aprianysah,
CH diduga alami masalah kejiwaan, dan hingga saat ini sudah bawa ke RSJ Ernaldi bahar bersama petugas Polsek IT 1 Palembang.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan terkait amunisi yang dibawanya, ternyata CH diduga mengalami kejiwaan, dan sudah kita serahkan ke RS Ernaldi Bahar," katanya, Rabu (28/12/2022).

Lanjut Kanit Reskrim Polsek IB I ini, terkait amunisi yang dibawa CH merupakan peninggalan almarhum suaminya, DT sewaktu suaminya ikut club menembak.

"untuk amunisi yang dibawa saat itu, merupakan milik Almarhum suaminya merupakan pengusaha sekaligus anggota club olahraga menembak," bebernya.

Lebih jauh Apriansyah mengatakan, usai diamankan kemarin, anggota Polsek IB 1 langsung melakukan penggeledahan di rumah CH, tidak ditemukan senjata api, maupun benda yang mencurigakan lainnya.

"Hasil pengembangan dan penggeledahan, tidak ditemukan senjata api dan benda berbahaya sejenis," ungkapnya.

Diketahui, ratusan butir peluru aktif yang dibawa oleh seorang perempuan berinisial CH (47) sempat membuat warga kawasan Jalan Natuna Kecamatan IB I Palembang, menjadi heboh.

Kanit Reskrim Polsek IB I Palembang Iptu Apriansyah mengatakan, CH semula sedang mengendari sepeda motor dan melintas di Jalan Natuna, ia tiba-tiba berhenti dan meletakkan rice cooker.

Para penarik becak yang sedang mangkal pun curiga dengan bawaan dari CH.

Mereka lalu membuka rice cooker tersebut dan ternyata berisi ratusan butir peluru aktif kaliber 9 mm.

“Masyarakat lalu melapor ke kami sehingga petugas menuju ke lokasi. Di sana kami menemukan ratusan peluru aktif dalam rice cooker,”ungkap Aprianysah, Selasa (27/12/2022).

Ketika diperiksa, CH mengaku sedang menunggu suaminya sembari membawa peluru tersebut. Namun, saat ditelusuri lebih mendalam suami dari CH ternyata telah meninggal sejak beberapa tahun terakhir. (Diw).