Berita Palembang
12 Calon Senator Serahkan Berkas, KPU Sumsel Memberikan Waktu, Kamis 29 Desember 2022 Pukul 23.59
Sehari menjelang penutupan penyerahan syarat minimal dukungan pendaftaran bakal calon (Balon) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: bodok
Dia juga mengatakan di tanggal 30 desember 2022 sampai dengan tanggal 1 Januari 2023, rencana verifikasi administrasi tingkat provinsi, baru tingkat kabupaten kota.
Dilanjutkan pada 12 Januari kabupaten kota akan melaksanakan hasil rekapitulasi.
Sedangkan pada tingkat provinsi tanggal 14-15 Januari 2023, dilaksanakan rekapitulasi hasil verifikasi tingkat kabupaten /kota.
“Setelah rekapitulasi tingkat provinsi, ketahuan apakah ada bakal calon memerlukan perbaikan. Terkait syarat jumlah minimal dan syarat sebaran minimal. Apabila ada, maka pada tanggal 16 hingga 22 Januari 2023 kesempatan calon DPD RI untuk kembali melengkapi persyaratan yang belum terpenuhi," tandasnya.
Untuk dukungan anggota dari partai tidak masalah. Namun, untuk calon anggota DPD RI sendiri tidak boleh berasal kepengurusan partai. Kalau ASN tidak boleh harus mundur.
Sementara itu, akses SILON sendiri sejauh ini hanya bisa dilihat oleh KPU Provinsi beserta KPU kabupaten dan kota. Selain itu, bakal calon DPD RI dan Bawaslu.
“Yang hanya dapat melihat KPU Provinsi, kabupaten kota, calon DPD RI, Bawaslu. Mereka nantinya diberikan user untuk dapat melihat. Selain itu, bagi admin SILON, operator silon untuk kepentingan input data,” pungkasnya.
Sebagai informasi calon DPD RI yang ke delapan menyerahkan berkas ke kantor KPU yakni Hj Yetti Oktarina yang akrab disapa Rina merupakan istri Walikota Lubuklinggau Drs H SN Prana Putra Sohe MM.
Walikota yang akrab disapa Nanan ini akan mengakhiri masa jabatan periode keduanya dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) digadang bakal menjadi calon anggota legislatif.
Rina sendiri pernah menjadi Finalis dan Duta Persahabatan Abang None Jakarta Timur di tahun 1996.
Ibu empat orang anak ini memulai berkarir muncul di hadapan publik di Kota Lubuklinggau Rina berkarir di dunia politik dengan bergabung di Partai Demokrat.
Ia terpilih menjadi salah satu anggota DPRD Kota Lubuklinggau periode 2008-2013.
Dalam perjalanan karir politiknya, ia terus berusaha semaksimal mungkin menjadi pendukung suami, menjadi pemimpin di Bumi Sebiduk Semare.
Tak lama berselang, sang suami berhasil menjadi Wali Kota Lubuklinggau periode pertamanya di tahun 2013-2018.
Ia memutuskan untuk kembali menjadi pendamping utama sang suami, memastikan semua energi dan kemampuannya bagi suami, keluarga, dan masyarakat Kota Lubuklinggau.
