Dikasih Rp 2 Ribu, Pengamen di Jembatan Ampera dan BKB Rampas Dompet dan HP Pengunjung

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua penodong di Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB) yang kerap meresahkan wisatawan ditangkap Unit I Jatanras Polda Sumsel.

Kedua pelaku ialah Robiansyah (30) dan Putra (23) yang merupakan resedivis kambuhan.

Mereka menodong pengunjung Ampera dan BKB dengan modus mengamen.

Korbannya ialah Munamir warga Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, pelaku penodongan di atas Jembatan Ampera

Namun jika mereka diberi uang yang tidak sesuai harapan maka akan memaksa para korbannya.

"Saat itu saya mengamen di atas Jembatan Ampera, namun korban hanya beri uang Rp 2 ribu," ungkap Robinsyah, Kamis (8/12/2022).

Tak terima diberi uang dua ribu, lantas Robi dan Putra meminta uang yang lebih besar kepada korban

Mereka juga mengancam korban dengan pipa.

Sambil memegang pipa ditangan, Robi memaksa meminta uang lebih kepada korban.

"Saya bilang ini kurang pak, tambahi lagi," terangnya.

Karena dipaksa pelaku, korban mengeluarkan dompetnya untuk mengambil uang yang akan diberikan kepada kedua pelaku.

Namun saat hendak mengambil dompet nyatanya kedua pelaku langsung merampas dompet milik korban.

"Uang yang kami rampas sebesar Rp 50 ribu," ucapnya.

Tak hanya mengambil uang, namun pelaku juga mengambil handphone milik korban.

Setelah mengambil uang korban Robiansyah dan Putra langsung melarikan diri.

"Ponsel korban kami jual dengan harga Rp600 ribu, dan uangnya kami bagi dua," Bebernya.

Diakui Robiansyah, setelah mendapatkan uang hasil penjualan ponsel itu uangnya langsung digunakannya.

"Saya gunakan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari," terangnya.

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika melalui Panit Unit I Jatanras Polda Sumsel, AKP Hilal Adi Imawan mengatakan, telah mengamankan dua pengamen yang meresahkan di jembatan Ampera dan BKB.

"Kedua pelaku penodongan dengan modus mengamen di kawasan Jembatan Ampera yang meresahkan pengunjung telah kami tangkap," ungkap dia.

Selain mengamankan kedua pelaku, kata AKP Hilal, timnya juga mengamankan barang bukti berupa sajam.

"Kedua pelaku ini juga merupakan residivis kambuhan, mereka diamankan saat sedang mengamen di jembatan Ampera," terangnya.