Penjual Gorengan Tewas di Palembang

Satlantas Polrestabes Palembang Ungkap Kronologi Pajero Tabrak Penjual Gorengan Hingga Tewas

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum mengungkapkan kronologis Pajero sport warna hitam menabrak penjual gorengan hingga tewas

Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Oki Pramadani
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum mengungkapkan kronologis Pajero sport warna hitam plat BG 1068 IN menabrak penjual gorengan, di Jalan RE Martadinata Lemabang Palembang, Selasa (15/11/2022). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum mengungkapkan kronologis Pajero sport warna hitam plat BG 1068 IN menabrak penjual gorengan, di Jalan RE Martadinata Lemabang Palembang, Selasa (15/11/2022).

Sikakum mengatakan, saat kejadian pengemudi mobil pajero bermaksud menghindari pengendara motor di depannya.

Atas peristiwa mobil pajero yang hilang kendali lalu menabrak penjual gorengan berakhir tewas atas nama Mila warga Jalan RE Martadinata Lorong Satria, RT 02, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

Polisi telah melakukan olah TKP Sementara dan meminta keterangan dari sopir Pajero Sport yang belum diketahui namanya.

Ia menjelaskan, penyebab kecelakaan tersebut dikarenakan pengemudi Pajero yang hendak menghindari kendaraan di depannya.

"Mobil datang dari arah Pasar Lemabang menuju Pusri. Mobil tersebut hendak menghindari sepeda motor yang ada di depannya, " ujar Kakum saat dijumpai.

Lanjut dia, pengemudi tersebut membanting setir ke kiri dan tak sempat menginjak rem sehingga menabrak gerobak penjual gorengan dan tampal ban.

"Pengemudi mobil hilang kendali saat mengelak kendaraan di depannya, " ujarnya.

Sebelumnya, mobil Pajero sport nomor polisi BG 1068 IN warna hitam menabrak penjual gorengan hingga tewas dalam insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan RE Martadinata, Lorong Satria, Depan Kantor Kelurahan 2 Ilir, Palembang Sumatera Selatan, Selasa (15/11/2022) sekira pukul 13.30 WIB.

Tak hanya menabrak seorang penjual gorengan hingga tewas, mobil Pajero tersebut juga menabrak tambal ban yang berada di lokasi.

Akibatnya, pemilik tambal ban menderita patah pinggang dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

Kondisi mobil saat ini masuk ke dalam parit atau selokan dan mengalami ringsek parah.

Menurut informasi yang dihimpun dari saksi yang ada di TKP, ada dua korban kecelakaan yakni Mila yang usianya kurang lebih 50 tahun dan seorang penampal ban Kres.

Dari informasi yang didapat, Kres yang mengalami patah tulang, terpental masuk ke dalam parit.

Sedangkan Mila pedagang gorengan meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved