Danau Tebat Gheban, Dulu Tempat Wisata Favorit di Pagar Alam Kini Dipenuhi Sampah Ini Kata Walikota
Kondisi objek wisata Danau Tebat Gheban tidak lagi indah seperti dulu bahkan cenderung kondisinya cukup memprihatinkan dengan dipenuhi sampah
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Miris melihat kondisi salah satu objek wisata di Kota Pagar Alam yaitu Objek Wisata Danau Tebat Gheban yang berada di Desa Alun Dua Kota Pagar Alam.
Objel wisata air atau danau tersebut saat ini dipenuhi sampah.
Bahkan lokasi tersebut bukan lagi seperti objek wisata melainkan hampir mirip dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Padahal objek wisata ini pernah menjadi primadona pada zamannya bahkan menjadi salah satu icon objek wisata Kota Pagar Alam.
Namun saat ini kondisi objek wisata Danau Tebat Gheban tidak lagi indah dan bagus seperti dulu bahkan cenderung kondisinya cukup memprihatinkan.
Padahal objek wisata tersebut masih menyajikan pemandangan yang bagus dan tidak kalah dengan objek wisata lainya di Pagar Alam.
Bahkan pada pagi dan sore hari jika cuaca cerah dari wisata ini Gunung Dempo terlihat sangat Indah.
Kondisi ini juga diperparah dengan banyak tumpukan sampah dikawasan tersebut baik disekitaran tepian danau maupun dibagian tengah danau.
Rendi (34) salah satu warga Pagar Alam mengatakan, prihatin dengan Tebat Gheban saat ini.
Kondisinya sangat jauh dari kata terawat dibandingkan dulu.
"Dulu objek wisata ini menjadi wisata favorit warga Pagar Alam. Bahkan dulu banyak sekokah yang sengaja mengajak siswa untuk berwisata kesini. Tapi saat ini kawasan tampak kumuh karena banyak sampah," katanya.
Celok (53) warga sekitar objek wisata mengatakwn, warga sangat berharap kondisi ini dapat ditanggulangi oleh pemerintah Kota Pagar Alam, lewat dinas terkait.
Pasalnya sangat disayangkan jika kondisi tersebut terus berlanjut akan berdampak dengan semakin turunnya pengunjung yang ke lokasi tersebut.
"Paling tidak ada campur tangan pemerintah dalam mengatasi ini, pasalnya meskipun Danau Tebat Gheban ini merupakan aset warga tiga dusun namun karena sudah menjadi objek wisata harusnya bisa mendapat perhatian dari pemerintah," harapnya.
Sementara itu Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni mengatakan, bahwa sampah tersebut merupakan sampah kiriman dari beberapa daerah hulu danau. Pasalnya danau tersebut merupakan muara beberapa anak sungai.