Anggota DPRD Mura Ditangkap

Ada Kunker di Palembang, Ketua DPRD Mura Akui Sosok F Oknum Dewan yang Ditangkap tak Ada di Lokasi

Ada anggotanya yang ditangkap polisi, Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumsel

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Yandi Triansyah
Grafis Tribun Lampung/Dodi Kurniawan
ilustrasi narkoba 

 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Ada anggotanya yang ditangkap polisi, Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumsel, Azandri mengaku terkejut dan prihatin.

Sebab ia mengenal sosok oknum anggota DPRD Mura yang ditangkap inisial F dikenalnya sebagai orang baik. 

Oknum anggota DPRD Kabupaten Mura berinisial F tersebut diamankan Satnarkoba Polres Lubuklinggau ketika sedang berada disebuah kosan di Jl Ramayana Kota Lubuklinggau, Senin (7/11/2022) pagi. 

Saat dikonfirmasi, Azandri mengaku terkejut, karena belum mendapat informasi tersebut.

Terlebih, saat ini dia bersama anggota lainnya sedang melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Sumsel. 

Bahkan Azandri juga sempat menanyakan identitas anggota DPRD Kabupaten Mura yang diamankan tersebut. 

"Apa, informasi apa, belum tau aku. Saya lagi kunjungan ke DPRD Sumsel," tanya Azandri dengan bahasa daerah Lubuklinggau.

Kemudian setelah diinformasikan, bahwa anggota tersebut dari Fraksi Partai Golkar, Azandri mengaku masih belum mengetahuinya. 

"Owh dari Golkar, Siapa, ini Firdaus ada, pak  Nawawi ada, Doni ada," ucapnya. 

Kemudian saat diberitahukan yang bersangkutan adalah inisial F. Azandri langsung mengakuinya, bahwa dia memang dari Partai Golkar. 

"Dia memang benar dari Golkar, memang dia tidak ada di sini," akunya.

Terkait hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Mura, Azandri mengaku prihatin, karena anggota DPRD harusnya membawa Citra, paling tidak Citra partai sendiri kemudian Citra lembaga sesuai amanat yang diberikan oleh masyarakat untuk menjalankan tugasnya.

"Salah satunya yakni mengajak masyarakat untuk menghindari hal-hal itu. Narkoba adalah bagian yang terlarang sesuai dengan undang-undang," katanya.

Azandri juga mengaku prihatin dengan adanya isu tersebut, jika memang benar mudah-mudahan yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan dan menjalankan apa yang harus diterimanya.

"Selagi belum ingkrah itu masih menjadi kewenangan fraksi yang bersangkutan, bagaimana mereka akan berbuat," jelasnya.

Meski di dalam DPR itu ada aturan-aturan untuk hal tersebut. Jika memang informasi ini nantinya benar dari Partai Golkar, maka Partai Golkar lah yang bisa membina.

Namun selaku pimpinan anggota DPRD Kabupaten Musi Trawas, Azandri  menghimbau seluruh anggota dewan,  untuk menjadi contoh. Terlebih DPRD adalah perwakilan rakyat.

Kemudian apakah nanti akan dinonaktifkan dulu selama yang bersangkutan menjalani proses hukum, Azandri mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan fraksi yang bersangkutan.

Azandri juga menjelaskan, bawa yang bersangkutan merupakan anggota DPRD sebagai PAW dari almarhum Jauhari yang meninggal dunia tahun 2021 di Komisi 1. 

"Terkejut mendapat informasi ini, karena sepengetahuan saya dia adalah orang baik, kerjanya juga baik mengikuti dan hadir di setiap kegiatan anggota DPRD Kabupaten Mura sesuai dengan bidang-bidang di komisinya," tutupnya. 

Sebelumnya, salah seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Mura berinisial F diamankan Satnarkoba Polres Lubuklinggau ketika sedang berada disebuah kosan di Jl Ramayana Kota Lubuklinggau, Senin (7/11/2022) pagi. 

Berdasarkan informasi, oknum tersebut merupakan anggota DPRD Kabupaten Mura dari Fraksi Partai Golkar, daerah pemilihan Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Mura. 

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasat Narkoba Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan. 

"Iya benar ada yang kita amankan (anggota dewan) saat ini sedang dalam pemeriksaan petugas kita," ungkap Hendrawan.

Hanya saja mantan Kapolsek Muara Kelingi belum mau menjelaskan lebih detail kronologis penangkapan hingga anggota dewan tersebut terjerat narkoba. 

Hendrawan menambahkan untuk kronologis lengkapnya akan dilakukan pers rilis yang akan dilakukan oleh Kapolres Lubuklinggau. 

"Biarkan anggota kami bekerja dulu, nanti Kapolres yang akan merilisnya, yang jelas sekarang lagi kita BAP," tambahnya. (Eko Mustiawan/CR41)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved