Breaking News

Mahasiswa di Palembang Dianiaya Senior

Bela Arya Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Syaiful Padli Dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD

Termasuk mendukung langkah Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs H Syaiful Padli ST MM yang konsen mendampingi Arya.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel yang juga Ketua Bidang Humas DPW PKS Sumsel, Mgs H Syaiful Padli ST MM 

Menurut Prengki, Arya mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang terpaksa meminum air toilet karena dipaksa oleh terduga pelaku.

"Arya setelah disundut api rokok, korban ini juga dipaksa meminum air kloset yang kondisinya berwarna bening campur kuning," kata dia.

Prengki mengatakan, tim penyidik Jatanras Polda Sumsel mulai melakukan olah TKP di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Minggu (9/10/2022).

"Tim penyidik dari Polda Sumsel mendatangi rumah korban untuk menggali kronologis secara lengkap," katanya.

Usai melakukan pendalaman kronologi akhirnya pihak Polda Sumsel memutuskan untuk menuju ke lokasi guna olah TKP bersama korban dan dua orang saksi lainnya.

"Tim Jatanras beserta korban dan saksi ke lokasi dan langsung olah TKP dan membuat video," ujarnya.

Saat olah TKP inilah pihak penyidik menemukan fakta baru dari pengakuan korban ternyata idak hanya disundut api rokok saat berada di toilet. Namun korban juga dipaksa untuk meminum air kloset oleh para pelaku.

"Takut dan merasa terancam korban mengaku terpaksa meminum air di kloset," kata dia.

Berdasarkan keterangan korban kejadian tersebut terjadi usai dirinya melakukan salat Jumat, (30/9/2022)

Dari olah TKP yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB, Prengki juga mengatakan pada Senin (10/10/2022) pihak penyidik akan melakukan BAP terhadap para saksi.

"Iya Senin pagi nanti, klien kami dan saksi datang besok pagi untuk memenuhi proses BAP dan kelanjutan penyelidikan," katanya.

Sementara itu, hingga saat ini wartawan Sripoku.com masih berupaya menghubungi tim penyidik guna memastikan informasi tersebut.

Sejak mencuatnya kasus ini, tak sekadar mengecam, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs H Syaiful Padli ST MM menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan kepada keluarga mahasiswa korban tindakan kekerasan yang terjadi dalam kegiatan yang dilakukan Kampus UIN Raden Fatah Palembang.

Terkait kekerasan yang menimpa salah seorang mahasiswa UIN Raden Fatah dalam salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, pria yang mulai akrab namanya disingkat MSP, meminta agar segala bentuk tindak kekerasan yang ada di dalam kampus ini harus dihapuskan.

"Apalagi ada fenomena senioritas yang ada di dalam kampus ini tidak seharusnya terjadi dalam dunia pendidikan kita. Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa. Tidak dibenarkan melakukan proses kekerasan di dalam kampus. Apalagi disinyalir dilakukan pengeroyokan terhadap mahasiswa yang menjadi korban," kata Syaiful Padli yang juga Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumsel.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved