Mahasiswa di Palembang Dianiaya Senior
Polda Sumsel Pelajari Laporan Dugaan Penganiayaan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang
"Setiap laporan yang masuk ke Polda Sumsel akan dipelajari dulu oleh anggota," ungkap Supriadi
Pendiksaran mulanya hendak dilaksanakan di Bangka Belitung dengan biaya Rp 300 ribu per orang.
Arya saat itu bertugas menjadi panitia diksar bagian konsumsi.
"Lalu begitu mendekati hari keberangkatan ketika uang milik peserta diksar terkumpul panitia lain mengubah lokasi menjadi di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus.
Lanjutnya, para peserta diksar juga diminta untuk membawa sembako masing-masing.
Klien kami dengan rasa kegelisahan dan tidak tega kepada peserta, cerita soal itu ke temannya yang ada di organisasi lain, " jelasnya.
Ia menyebut jika kliennya mengingat ada lima orang pelaku utama pengeroyokan namun sejatinya ada lebih dari 10 orang pelaku.
"Tapi biarlah hasil penyidikan nanti yang menjawab, " katanya.
Ditambahkan Sigit, terkait adanya pemanggilan mahasiswa terduga pelaku pengeroyokan oleh pihak rektorat, dirinya berharap Universitas dapat memberikan sanksi pemberhentian kepada para pelaku jika sudah terbukti.
"Kami harap pelaku tidak hanya disanksi administrasi tapi juga pemberhentian dari kampus, " terang dia.