Berita Mura

Memasuki Musim Hujan, Warga Diminta Waspada Penyakit DBD

Memasuki musim hujan, penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang sudah menyerang warga Dusun II dan III Desa Muara Beliti Baru Kecamatan

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/cr41
Kades Muara Beliti Baru Zaipul Basri saat mengarahkan tim fogging untuk terus menyemprotkan kearah lokasi yang diduga tempatnya berkembang nyamuk yang berbahaya, Selasa (13/9/2022). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Eko Mustiawan

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Memasuki musim hujan, penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang sudah menyerang warga Dusun II dan III Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel, warga diminta waspada DBD.

Dampak dari terjangkit DBD, satu orang warga desa nyaris menjadi korban jiwa karena keganasan nyamuk DBD, beruntung pihak keluarga cepat membawa pasien ke Puskesmas terdekat dan mendapat pertolongan hingga kini pasien sudah sembuh.

Dari peristiwa tersebut, pemerintah desa Desa Muara Beliti dan dinas kesehatan melalui Puskesmas Muara Beliti melakukan upaya fogging, Selasa (13/9/2022) untuk melakukan pencegahan jangan sampai ada penyebaran dan pengembangan nyamuk dengue.

Petugas kesehatan tadi, terus melakukan fogging didalam maupun di luar rumah warga, kemudian di fasilitas umum seperti Polindes, Kantor Desa serta tempat-tempat pembuangan sampah, genangan air termasuk di drainase.

"Iya hari ini ada fogging, karena ada satu warga kami yang terjangkit DBD. Tapi kondisinya sekarang sudah sehat," kata Kades Muara Beliti Baru Zaipul Basri kepada Sripoku.com, Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, fogging dilakukan baik didalam maupun diluar rumah warga, kemudian di Kantor Desa, Polindes dan tempat-tempat genangan air.

Tujuan untuk memutus mata rantai penularan penyakit DBD.

"Ini upaya untuk memutus mata rantai penularan. Sekaligus bentuk kepedulian dari Pemdes Muara Beliti Baru, agar masyarakat terhindar dari serangan DBD," ungkapnya.

Terlepas dari itu, Kades menghimbau kepada masyarakat Desa Muara Beliti Baru, agar senantiasa menjaga kebersihan, dan mengubur benda-benda yang bisa digenangi air.

Sebab itulah yang akan menjadi rumah atau sarang nyamuk.

Sementara itu, Plt Kadinkes Mura Drg Maya Kesuma melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Edwar Zuliyar mengatakan, Kecamatan Muara Beliti menjadi salah satu kecamatan yang endemis kasus DBD.

Dikatakan Edwar, kasus DBD akan naik, karena faktor cuaca yang kadang hujan kadang panas.

Sehingga mudah bagi nyamuk dengue untuk berkembang.

"Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat agar melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan mengaktifkan 1 rumah 1 Jumantik atau pemantau jentik," ungkapnya.

Sebab itu, menurut Edwar, fogging itu hanya dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa yang sudah terinfeksi virus dengue. (CR41) 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved