Jelang Rencana Kenaikan Harga Pertalite, Warga Pagar Alam Bingung Tiba-tiba Susah Didapat

Jelang harga naik beberapa hari terakhir ini masyarakat Kota Pagaralam kesulitan mendapatkan Pertalite.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
ANTRIAN BBM : Tampak antrian kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak mengisi BBM jenis Pertalite di Kota Pagar Alam 

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Beberapa hari terakhir ini masyarakat Kota Pagar Alam kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

Bahkan ada bebetapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Pagar Alam BBM jenis Pertalite kosong dari pagi sampai sore hari.

Bahkan didepan SPBU terpampang papan pengumumman bertuliskan "Pertalite Kosong Masing Dalam Perjalanan", kondisi ini membuat SPBU tersebut kosong kendaraan karena tidak ada pembeli.

Namun anehnya kondisi ini baru terjadi sejak adanya rencana Pemerintah Pusat yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi termasuk Partalite.

Padahal sebelumnya tidak ada antrian panjang kendaraan yang hendak mengisi Pertalite.


Ansri (56) salah satu pemilik kendaraan yang antri BBM di SPBU mengatakan, waktu BBM jenis Premium masih ada antrian kendaraan selalu panjanh di SPBU.

Namun saat Premium dihapuskan dan diganti Pertalite tidak ada lagi antrian kendaraan.


"Dulu saya antri untuk beli Premium, tapi saat premium dihapus tidak pernah ada lagi antrian kendaraan di SPBU yang hendak mengisi Pertalite," ujarnya.


Namun sejak beberapa hari terakhir ini tiba-tiba antrian kendaraan yang hendak mengisi Pertalite sangat panjang. Bahkan ada beberapa pemilik kendaraan yang tidak mendapat bagian Pertalite meski sudah antri lama.


"Aneh bisa tiba-tiba langkah, padahal kendaraan di Pagaralam ini tidak akan bisa bertambah langsung ribuan kendaraan. Jadi tidak mungkin langsung kurang stoknya harusnya kejanggalan ini diperiksa oleh pihak terkait," katanya.


Sementara itu salah satu pegawai SPBU yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, jika untuk stok pengiriman BBM jenis Pertalite tidak ada pengurangan dari Pertamina.


"Tidak ada pengurangan kuota, tapi tidak tahu kenapa saat ini antrian kendaraan banyak setiap hari. Mungkin jumlah kendaraannya yang nambah dek," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved