Apa Itu Kleptomania? Penyakit Suka Mencuri karena Ada Kepuasan Pribadi Terkait Pencurian di Alfamart
Mengenal Penyakit Kleptomania yang suka mencuri dengan alasan kepuasan pribadi bukan karena tidak mampu membeli
Penulis: Yuni Rahmawati | Editor: pairat
Obat-obatan yang biasa diresepkan dokter untuk membantu mengendalikan gejala kleptomania adalah:
1. Obat kecanduan seperti naltrexone, antagonis opioid, yang dapat mengurangi dorongan dan kesenangan yang terkait dengan mencuri
2. Antidepresan, seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
3. Obat lain atau kombinasi obat-obatan.
Sementara itu, bentuk psikoterapi yang bisa dilakukan adalah terapi perilaku kognitif. Terapi ini dapat membantu mengidentifikasi keyakinan dan perilaku yang tidak sehat dan negatif dan menggantinya dengan yang sehat dan positif.
Jika tidak diobati, kleptomania bisa menyebabkan masalah emosional, keluarga, pekerjaan, hukum, dan keuangan yang parah.
Pengidap juga akan merasakan rasa bersalah, malu, dan benci pada diri sendiri, karena tahu bahwa mencuri itu salah tapi tidak berdaya untuk menahan dorongan hati.

Sumbere: https://covid19.go.id/
Komplikasi lainnya yang berhubungan dengan kleptomania, antara lain:
1. Gangguan kontrol impuls lainnya, seperti perjudian kompulsif atau berbelanja.
2. Gangguan kepribadian.
3. Gangguan makan.
4. Depresi.
5. Gangguan bipolar.
6. Kegelisahan.
7. Konsumsi alkohol dan penyalahgunaan zat.
Pencegahan Kleptomania
Tidak ada cara khusus yang diketahui dapat mencegah kleptomania. Namun, mendapatkan perawatan segera setelah gejala muncul dapat membantu mengurangi kemungkinan gangguan pada kehidupan, keluarga, dan persahabatan orang tersebut.
Selanjutnya, mungkin akan membantu bagi orang tersebut untuk menghindari situasi yang dapat memicu keinginan untuk mencuri. Misalnya, menjauhi toko atau tempat umum selama masa stres.
Hal tersebut dialami oleh wanita bermercy ini, pasalnya ia bisa memesan pengacara namun tidak dapat membayar coklat yang dia ambil di gerai Alfamart.