Langkah Politik Nasrun Umar Jelang Pensiun dari PNS : Tiap Orang Punya Cita-cita

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pasca berakhirnya masa jabatan Dr H Nasrun Umar SH MM selaku Pj Bupati Kabupaten Muaraenim per tanggal 12 Mei 2022 dan digantikan Kurniawan, AP, M.Si memberikan sinyal jika dirinya masih tengah menyiapkan langkah karir menjelang pensiun. 

"Lihat air mengalir saja. Tapi setiap orang pasti punya cita-cita. Kita lihat nanti," ungkap Nasrun Umar ketika Sripoku.com menanyakan menyiapkan langkah apa dalam melanjutkan karirnya, Sabtu (14/5/2022). 

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan cukup menarik perhatian publik lantaran sempat dikabarkan bakal maju pada Pilkada Kota Palembang maupun di Kabupaten Muaraenim. 

Pria kelahiran Palembang 11 Juni 1962 ini mengaku masih menjalani cuti besar sehingga belum bisa menjawab ketika ditanya apakah selepas menjabat Pj Bupati Kabupaten Muaraenim dirinya kembali berkantor di Pemprov Sumsel. 

"Saya kan masih cuti besar," ujarnya. 

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru SH MM juga mengatakan saat ini Nasrun Umar tengah mengajukan cuti dan belum menentukan jabatan untuk Nasrun Umar.

Dikarenakan secara usia berdasarkan usia pada bulan depan yaitu Juni mendatang sudah pensiun.

"Nasrun Umar saat ini sedang cuti. Kalau sesuai dengan usia kelahiran Juni ini, Nasrun Umar pensiun. Kecuali diangkat jabatan fungsional lainnnya," kata HD. 

Menurutnya, masih ada kemungkinan bahwa Nasrun Umar bisa saja diangkat jabatan fungsional.

Kemungkinan itu masih tetap ada, lihat saja nanti. Karena memang dia masih cuti.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Pengamat Prediksi Langkah HNU

Sebagai ASN, HNU yang baru menjabat sebagai Ketua FKPPI Sumsel ini sempat menjadi sorotan Pengamat Politik, Drs Bagindo Togar Butar Butar.

Menurut Bagindo, Nasrun sangat pantas bersyukur atas semua capaian jabatan itu. Walaupun predikat Widyaswara masih terbuka dikarenakan  beliau adalah ASN yang memiliki Sertifikasi pendidikan tergolong bagus. 

Lantas, bagaimana peluang atau karir politik bagi seorang H.Nasrun Umar (HNU) pasca tak lagi menduduki jabatan strategis politik didaerah ini?