Berita Sumsel
Kedisiplinan Kesadaran Sendiri Jangan karena Sidak, Gubernur: Sanksi Adm Hingga Penurunan Pangkat
Usai apel perdana setelah libur lebaran 1443 Hijriah, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru beserta jajaran melakukan halal bihalal dengan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Usai apel perdana setelah libur lebaran 1443 Hijriah, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru beserta jajaran melakukan halal bihalal dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Satu persatu ASN bersilaturahmi dengan Gubernur Sumsel, Sekda Provinsi Sumsel dan beberapa Kepala Dinas yang ada dilingkungan Pemprov Sumsel.
Usai halal bihalal Deru mengatakan, tadi sudah apel perdana usai libur panjang. Sekaligus halal bihalal silaturahmi dan bersalaman di bulan Syawal.
"Mudah-mudahan usai bulan Idul Fitri ini, semangat kita untuk melayani masyarakat dan semangat bekerja semakin baik," kata Deru usai Halal Bihalal di Kantor Gubernur, Senin (9/5/2022).
Ia pun berharap, mudah-mudahan spirit semakin baik setelah libur panjang lebaran, sehingga menjadikan daerah ini jadi lebih baik lagi.
Sementara itu terkait ketika ditanya masih adanya ASN terlambat dan apakah akan diadakan sidak menurut Deru, sidak itu kadang-kadang perlu dilakukan tapi kedisiplinan itu jangan orientasinya karena sidak.
"Kedisiplinan harusnya karena kesadaran dari diri sendiri, bukan karena adanya sidak. Untuk sanksi pasti ada sanksi untuk yang telat atau tidak masuk," ungkapnya.
Menurutnya, sanksinya disesuaikan mulai dari sanksi administratif (adm) hingga terberat yang menyangkut kedisiplinan, jika dilanggar. Sanksi yang terberat bisa hingga penurunan pangkat.
