BOCOR! Kapal Selam Rusia di Krimea Sarat dengan Rudal Kalibr Berkemampuan Nuklir Siap Serang Ukraina
Rudal jelajah tipe Kalibr Rusia dimuat ke kapal selam diesel-listrik Veliky Novgorod – yang mengebom kota-kota damai di Ukraina
SRIPOKU.COM - Sebuah foto yang diduga kapal selam Rusia di Krimea sarat dengan rudal Kalibr berkemampuan nuklir, bocor.
Rudal Kalibr berkemampuan nuklir itu diduga untuk menyerang Ukraina.
Menurut saluran Ukraina Now Telegram sebagaimana dikutip The Sun, kapal selam diesel-listrik Veliky Novgorod itu berada di dermaga di Sevastopol.
“Rudal jelajah tipe Kalibr Rusia dimuat ke kapal selam diesel-listrik Veliky Novgorod – yang mengebom kota-kota damai di Ukraina,” kata laporan itu.
Pemuatan beberapa hari yang lalu dilakukan menjelang misi kapal selam di Laut Hitam.
Komando Operasi Yug Ukraina mengatakan dengan memblokir pengiriman, melakukan deteksi situasi permukaan dan pengintaian udara, Rusia terus membawa ancaman serangan rudal di hampir seluruh wilayah Ukraina.
Belum keterangan dari pejabat Rusia terkait foto tersebut.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Lima Tewas
Sementara itu kantor kejaksaan regional melaporkan sedikitnya 5 orang tewas setelah roket Rusia menghantam dua kota di wilayah Vinnytsia, Ukraina Tengah.
"Saat ini ada 18 orang terluka setelah serangan terhadap infrastruktur transportasi di Zhmerynka dan Kozyatyn," kata para pejabat.
"Musuh (Rusia) berusaha menyerang infrastruktur kritis," kata gubernur regional seperti dikutip oleh kantor berita Reuters.
Zelensky Ingin Bertemu Putin
Presiden Ukraina Zelenskyy kembali menyerukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam upaya 'untuk mengakhiri perang'.
"Saya pikir siapa pun yang memulai perang ini akan dapat mengakhirinya," katanya dalam konferensi pers di stasiun metro di jantung ibu kota Ukraina.
Dia "tidak takut bertemu" dengan Putin jika itu akan mengarah pada kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina.
"Sejak awal, saya bersikeras melakukan pembicaraan dengan presiden Rusia," kata Zelensky.
"Bukannya saya ingin (bertemu dengannya), tetapi saya harus bertemu dengannya untuk menyelesaikan konflik ini dengan cara diplomatik. Kami memiliki kepercayaan pada mitra kami, tetapi kami tidak memiliki kepercayaan pada Rusia," tambahnya.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Putin tidak Tertarik dengan Pembicaraan Damai
Sementara itu sebuah laporan baru mengklaim Vladimir Putin tidak tertarik dengan upaya diplomatik untuk mengakhiri perang Ukraina dan ingin mendapatkan wilayah sebanyak mungkin.
Tiga orang yang diberi pengarahan tentang percakapan dengan Putin mengatakan kepada Financial Times bahwa Putin secara serius mempertimbangkan kesepakatan damai dengan Ukraina bulan lalu.
Satu orang yang diberi pengarahan tentang pembicaraan itu mengatakan kepada media bahwa Putin dengan tulus percaya pada omong kosong yang dia dengar di televisi Rusia dan dia ingin menang besar.
Pendekatannya terhadap pembicaraan menjadi lebih sulit setelah tenggelamnya kapal perang Rusia Moskow.
Sumber lain menambahkan Putin menentang menandatangani apa pun setelah Moskva, dia tidak terlihat seperti pemenang, karena itu memalukan.
Baca juga berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengkllik Google News
