Permintaan Tinggi, Perajin Kolang Kaling di Empat Lawang Kewalahan Penuhi Pesanan

SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG - Semenjak memasuki bulan puasa Erni warga Desa Muara Pinang Lama (Talang Tinggi), Empat Lawang disibukaan dengan aktivitas mengolah buah kolang-kaling.

Buah ini sendiri saat memasuki bulan puasa banyak ditemukan di pasar tradisional dan pasar bedug yang ada di Kabupaten Empat Lawang.

Desa Muara Pinang Lama (Talang Tinggi) sendiri merupakan desa yang cukup banyak ditemui pengolah buah kolang kaling setiap saat bulan puasa tiba.

Terlihat warga desa ini mulai dari orang dewasa, remaja hingga anak kecik tampak sibuk mengangkut dan merebus buah ini.

Erni mengaku biasanya dalam sehari ia bisa menghasilkan buah kolang-kaling siap makan hingga 30 kg.

"Dalam sehari biasanya dapat sampai 30 kg," katanya, Minggu (24/04/2022).

Erni mengakui ia mengolah buah ini hanya di bulan puasa saja yang dimana permintaan buah ini selalu selalu tinggi saat bulan puasa.

"Kita bikin buah kolang-kaling hanya di bulan puasa saja, kalau di bulan-bulan puasa tidak," jelasnya.

Banyaknya permintaan akan buah musiman ini kadang membuat Erni harus mengajak tetangga dan sanak saudara untuk melakukan pengolaan buah kolang-kaling.

"Permintaan selalu banyak saat bulan puasa kadang kita tidak bisa penuhi karena kekurangan tenaga pekerja," ujarnya.

Adapun ia menjual buah kolang kaling ke pasar dengan harga Rp 8000 hingga Rp 10000, dimana menurutnya kalau pedagang di pasar biasa menjual dengan harga Rp 15000.

"Kalau pedagang di pasar ngambil kesini Rp 8000 sampai Rp 10000, di pasar biasanya harganya Rp 15000," tutupnya.