Demo Mahasiswa di Palembang
Ribuan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Sumsel, Jalan Kapten A Rivai Palembang Jadi Lautan Manusia
Terlihat mobil komando yang dilengkapi pengeras suara (toa) memimpin iring-iringan mahasiswa untuk melakukan aksi tersebut.
Penulis: Oki Pramadani | Editor: Odi Aria
Dengan adanya kawat tersebut, pengguna kendaraan yang akan menuju ke Jalan POM IX harus mencari jalan alternatif lainnya.
Kawat-kawat tersebut dipasang untuk menghalau para mahasiswa yang hari ini dijadwalkan akan menggelar aksi demo, terkait penilakan Presiden 3 periode.
Aksi dikabarkan akan lebih besar dari aksi demo sebelumnya.
Yang mana pada hari Kamis (7/4/2022) kemarin para mahasiwa gabungan di Kota Palembang telah menggelar aksi demo di simpang lima DPRD Palembang.
Aksi sebelumnya berjalan aman, tidak ada kerusuhan yang terjadi. Sampai akhir demo semua berjalan lancar, dan mahasiwa pun pulang dengan teratur.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Akses Jalan di Tutup Polisi
Pihak kepolisian sudah melakukan persiapan untuk mengawal aksi unjuk rasa serentak nasional akan dilaksanakan hari ini, Senin (11/4/2022).
Mengingat adanya hal ini, persiapan dari pihak kepolisian mulai dari barikade hingga pengalihan arus lalu lintas sudah disiapkan.
Dijelaskan oleh Kasat Lantas Rendy Surya, adapun titik-titik yang wjib dihindari Simpang Demang Lebar Daun, Simpang Charitas, Simpang Radial dan Simpang Bukit.
"Titik tersebut akan ditutup mati sehingga pengendara tidak bisa melewati ruas tersebut," jelasnya.
Terutama di kawasan simpang 5 DPRD Prov. Sumsel yang menjadi pusat aksi unjuk rasa.
Diperkirakan masa akan berkisar lebih dari 2000 pengunjuk rasa.
Adapun alternatif pengalihan arus lalu lintas di simpang 4 charitas bisa tembak lurus ke arah sudirman.
"Intinya hindari Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Prov Sumsel," jelas Kasat Lantas.