BULAN Suci Bukannya Ngerem, Oknum Kepala Sekolah Umbar Nafsu, Kepergok VCS dengan Wanita Muda

Tidak hanya warga yang gempar, pihak sekolah tentu saja juga menjadi korban ketidak senangan atas perilaku oknum.

Editor: Wiedarto
Tribun Pekanbaru/Instagram.com
ilustrasi oknum Kepsek VCS dengan wanita muda. 

SRIPOKU.COM, SUMENEP--Heboh video oknum kepala sekolah kepergok vcs. Begini akhirnya nasibnya. Videonya yang tersebar di dunia maya terang saja menarik banyak pasang mata untuk mengetahuinya.

Siapa oknum guru tersebut dan mengapa bisa melakukan video call mesum itu.

Tidak hanya warga yang gempar, pihak sekolah tentu saja juga menjadi korban ketidak senangan atas perilaku oknum.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga kepala sekolah di salah satu SMP di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam cuplikan video itu, oknum kepala sekolah tersebut ketahuan melakukan video call mesum dengan seorang perempuan melalui aplikasi online.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra membenarkan bahwa pria dalam video viral itu merupakan salah satu kepala sekolah di Kabupaten Sumenep.

Ia pun menyayangkan dan mengaku prihatin hal tersebut terjadi kepada oknum kepala sekolah.

"Ini kan masalah moral, kita menyayangkan (video call mesum) itu terjadi," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Agus mengatakan sudah memanggil oknum kepala sekolah tersebut.

Hasil dari pemanggilan itu, kata dia, juga sudah dibuatkan berita acara untuk kemudian diserahkan kepada Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Kendati begitu, Agus belum memastikan apa sanksi yang akan diberikan kepada oknum kepala sekolah tersebut.

"Kita lihat dululah, nanti kan itu ada yang memutuskan, ada tim, ada inspektorat, ada BKPSDM," kata dia.

"Yang penting langkah dari Dinas Pendidikan sudah memanggil yang bersangkutan, sudah membuatkan berita acara, hasil berita acaranya kita akan serahkan ke bupati," lanjutnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh tenaga pendidik di lingkungan Kabupaten Sumenep untuk menjaga diri dari perbuatan amoral yang bisa mencederai instansi pendidikan.

Menurutnya, tenaga pendidik harus bisa menjadi contoh bagi murid hingga kalangan masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved