Kebakaran di Muara Enim Malam Tadi, Lima Rumah di Kemayoran Terbakar, Dinding Kayu Persulit Petugas

Kebakaran di Muara Enim malam tadi, dana lima rumah di Kemayoran terbakar. Dugaan sementara, korsleting listrik

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
Sripoku.com/ardani
Peristiwa kebakaran di Muara Enim, kawasan Kemayoran,  RT 02, RW 02 Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, hangus terbakar rata dengan tanah, Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 19.30. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Hanya memerlukan waktu sekitar satu jam, satu rumah panggung dari kayu milik (Alm) Ruspudin kawasan Kemayoran,  RT 02, RW 02 Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, hangus terbakar rata dengan tanah.

Peristiwa kebakaran di Muara Enim ini terjadi, Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 19.30.

Dari informasi yang dihimpun, bahwa rumah yang terbakar adalah rumah panggung milik (Alm) Ruspudin dari kayu yang sudah tua sehingga api hanya dalam hitungan menit dengan cepat meluluhlantakan seluruh bangunan rata dengan tanah.

Meski petugas dan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan, namun masih tetap tidak terselamatkan, dan sekitar satu jam api sudah dijinakkan.

Selain itu juga merusak rumah tetangganya yakni milik Syeh Ahmad sekitar 40 persen, milik Zulfikar, Syarifudin, Holidil, Anisa dan Fariza sekitar 35 persen dibagian atap dan dinding rumah.
M

enurut Ketua RW 02, Fideraini, mengatakan bahwa api berasal dari rumah milik almarhum Ruspudin Akamala yang kebetulan pada saat kejadian sedang kosong.

Lalu anaknya bernama Deli pulang dan melihat ada api dari atas rumah, dan langsung berteriak meminta pertolongan.

Karena rumah terbuat dari kayu dan pada penduduk, api cepat membakarnya dan sempat merusak rumah para tetangganya.

"Ada lima rumah yang terdampak karena kondisinya yang sangat berdekatan.

Para pemilik rumah korban kebakaran sudah diungsikan sementara di rumah milik warga," katanya.

Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Adi Sutrisno didampingi Koordinator rescue, Eddy Ramlan mengatakan bahwa pemadaman menggunakan empat unit damkar dan dua unit water suplay dibantu dengan perusahaan setempat.

Dan api bisa dipadamkan sekitar satu jam  setelah pemadam datang ke lokasi kejadian.

Untuk Kendalanya, lanjut Adi, adalah rumah panggung terbuat dari kayu yang kering sehingga sangat dengan cepat menyebar, apalagi kondisi rumah berada ditempat yang padat penduduknya.

Untuk dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik namun belum bisa dipastikan.

" Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya kerugian materil ratusan juta rupiah," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved