Berita Viral
'Langit Milik Rara' Pernyataan Pawang Hujan MotoGP Tuai Pro Kontra, Disebut Netizen Mulai Ngelunjak
'Langit Milik Rara' Pernyataan Pawang Hujan Ini Tuai Pro Kontra disebut Netizen Mulai Ngelunjak
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU. COM -- Sosok Mbak Rara, Pawang Hujan yang jadi sorotan selama ajang Moto GP 2022 lalu masih menjadi magnet bagi masyarakat.
Terlepas dari keahliannya yang diklaim bisa menghalau hujan dan memindahkan awan namun rupanya sosok Mbak Rara tak lepas dari pro dan kontra.
Apalagi setelah dirinya membuat pernyataan tentang Langit milik Rara, saat hadir di Kanal YouTube milik Deddy Corbuzier, Kamis (24/3/2022)
"Langit itu atas izin Tuhan milik Rara, di langit itu terisi teman-teman Rara, pekerja, pebalap dan pemerintah pokoknya, " Ujarnya.
Ia pun menggambarkan seolah langit memiliki AC besar dimana remotnya itu dipegang olehnya.
"AC besar itu remotnya ada di Rara, " Ujarnya.
Baca juga: DISEBUT Dipakai Doddy Bayar Pinjol, Puput Bocorkan Asuransi Vanessa Angel yang Kini tak Jelas Dimana
Baca juga: Sakit Hati Dicap Benalu, Sumber Kekayaan Nanda Adik Ipar Ayu Ting Ting Terkuak,Pantes Syifa Kepincut
Baca juga: Polemik AHHA PS Pati Bakal Ganti Nama Jadi Bekasi FC, ATTA Halilintar Bisa Dibawa ke Jalur Hukum
Sontak pernyataan Mbak Rara tersebut kembali viral di media sosial.
Banyak yang berkomentar jika sosok pawang hujan fenomenal itu mulai nge halu
"Ngehalu dibayar mahal sekarang sepertinya kita ganti profesi nge halu saja, " Tulis netizen.
""Tu kan ngelunjak, " Tambah netizen.
"Baru tau langit punya remot terus nanti gimana dong kalau Mbak Rara gak ada, " Tulis netizen.
Sebelumnya, sosok Mbak Rara banyak menuai hujatan pasca aksinya yang viral jadi sorotan dunia.
Dalam sebuah video singkat, pawang hujan yang direkomendasikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir itu curhat saat dirinya mengetahui bila dirinya mendapat nyinyiran dan hujatan dari netizen.
Dengan suara bergetar dengan mata memerah sambil menahan tangisnya, ia berujar tak masalah bila dirinya harus mendapatkan hujatan.
"Aku di hina gak apa-apa karena dibilangin kok pawang hujan kok kehujanan," katanya.
