Terus Terduduk di Tepi Sungai, Ayah dari Pemuda yang Tenggelam di Sungai Musi Tak Berhenti Berharap

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Marta (60) yang merupakan ayah korban terus berharap agar anaknya Ansori (28) segara dapat ditemukan.

Ansori merupakan nama dari pemuda tenggelam di Sungai Musi pada Jumat (18/3/2022) pagi.

Marta terlihat terus menunggu di lokasi anaknya tenggelam yang berada di Kampung Muara, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur III Palembang, Jumat (18/3/2022).

Saat diwawancarai Sripoku.com, wajah ayah korban tampak pucak pasi karena takut anaknya tidak dapat ditemukan.

Sebab pancarian yang dilakukan Basarnas Palembang belum juga menemui titik terang dimana keberadaan korban.

Padahal, sebelum pristiwa naas itu terjadi, korban sempat berpamitan untuk ke rumah temannya.

Sontak saja Marta (60) ketika mendengar anaknya tenggelam dan belum ditemukan hingga saat ini membuat dirinya terus meratap kesedihan.

"Ansori (28) tadi malam sempat pamit dengan saya, dia bilang kalau mau ke tempat temannya, namun beberapa saat kemudian ia mendapat kabar dari teman anaknya bahwa korban tenggelam dan belum ditemukan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, anaknya memang orang yang rajin ibadah dan sering ke majelis-majelis yang berada di Palembang.

"Dia itu memang anak yang rajin ibadah, anaknya orang baik," ucapnya.

Apalagi Ansori merupakan anak kesayangan Istrinya yang belum lama meninggal dunia.

"Padahal dia itu anak kesayangan istri saya," ucapnya.

Tidak banyak yang diharapkan ayah korban, ia hanya berharap agar anaknya cepat ditemukan baik itu hidup atau dalam keadaan meninggal dunia.

"Saya ikhlas, saya sudah ikhlas. Harapan saya cuma ingin anak cepat ditemukan," ucapnya.

Setelah itu ayah korban kembali terduduk sesambil melihat ke arah sungai berharap agar anaknya segera ditemukan.