'TIDAK Ada Demo' Jenderal Dudung Kaget Kemajuan di Sumsel, Jadikan Daerah Ramah Pendatang

"Saya dulu cukup lama bertugas di Sumsel. Saya sempat menjadi Danyon, Dandim Lubuk Linggau, Dandim 0406/Musi Rawas (2004 - 2006),

Editor: Yandi Triansyah
Dispenad
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022).(Dispenad) 

SRIPOKU.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bernostalgia saat berkunjung ke Sumatera Selatan (Sumsel).

Jenderal Dudung cukup lama bertugas di Sumsel, selama berkarier sebagai prajurit TNI AD.


"Saya dulu cukup lama bertugas di Sumsel. Saya sempat menjadi Danyon, Dandim Lubuk Linggau, Dandim 0406/Musi Rawas (2004 - 2006), Dandim 0418/Palembang (2006 - 2008) dan terakhir menjabat Danrindam di Muara Enim," kata Dudung di Palembang pada Senin (7/3/2022).

Karena cukup lama bertugas di sana, Jenderal Dudung menyebut Sumsel merupakan salah satu daerah yang aman atau zero conflict baik sosial, ekonomi dan politik.

Menurut dia, kondisi yang menjadikan Sumsel sebagai zero conflict tersebut karena dipengaruhi oleh masyarakat di daerah itu yang masih sangat memegang teguh budaya rukun kekeluargaan, bersifat religius dan berpikiran maju.

"Bahkan selama itu saya tidak pernah menemukan adanya demonstrasi," ucap mantan Pangkostrad itu.

Dengan kondisi itulah, Dudung menyebut, menjadikan Sumsel sebagai daerah yang ramah terhadap pendatang, sehingga mereka akan menjadi betah dan tenteram berada di Sumsel karena mendapatkan sambutan yang hangat, aman, dan nyaman.

"Kondisinya tidak berubah, bahkan saya takjub melihat pembangunan di Sumsel sangat pesat sekali dibandingkan saat dulu saya di sini," ujarnya.

"Harapannya mudah-mudahan Sumsel akan lebih jaya lagi, bisa melebihi kota besar lainnya."

Lebih lanjut, Jenderal Dudung memastikan bahwa TNI AD memiliki komitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mengatasi kesulitan apapun yang dialami, sekaligus memberikan solusi yang konkret dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Termasuk, kata dia, TNI AD akan terus mengerahkan segala kemampuan untuk membantu pemerintah daerah memitigasi penyebaran Covid-19.

Salah satunya dengan cara menyukseskan serbuan vaksinasi dan mendorong upaya percepatan pemulihan perekonomian yang terdampak Covid-19 itu.

"Instruksi saya kepada semua jajaran sekecil apapun yang menjadi kesulitan rakyat, TNI akan hadir dan harus menjadi solusi di kondisi tersebut termasuk memitigasi Covid-19 ini," ucap Dudung.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan dirinya sangat mengapresiasi komitmen dukungan dari TNI AD untuk membantu pemerintah mengatasi segala macam permasalahan tersebut.

"Kami berharap terus mendapatkan dorongan tersebut sehingga program-program pembangunan demi kesejahteraan rakyat terus berjalan dan terus mendapatkan bimbingan supaya Sumsel tetap berstatus sebagai daerah yang zero conflict," kata Herman.

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh istri KSAD Rahma Setyaningsih, Ketua TP-PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, Pangdam II Sriwijaya Jendral TNI Agus Suhardi.

Kemudian, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, para jajaran Kepala OPD Pemprov Sumsel dan pimpinan BUMN di Sumsel.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved