Virus Corona di Sumsel
Virus Corona di Sumsel Diklaim Terus Menurun, Optimis PPKM Bisa Turun Level
Update Virus Corona di Sumsel per 6 Maret 2022. Dinkes Sumsel mengklaim penambahan kasus sudah menurun.
Penulis: Linda
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Penambahan kasus harian Virus Corona di Sumsel trennya terus menurun.
Maka Pemerintah Provinsi Sumsel optimis kedepan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan turun.
"Kita baru saja melakukan rapat secara virtual dengan Menko Perekonomian yang membahas Covid-19.
Untuk Sumsel Alhamdulillah penambahan kasusnya semakin menurun," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sumsel, H Rosidin Hasan, usai Rapat Tentang Covid-19, Minggu (6/3/2022).
Menurutnya, kasus harian Covid-19 di Sumsel trennya menurun ini sudah sejak seminggu lalu.
Namun meskipun begitu tidak boleh lengah dan harus tetap menerapkan protokol kesehay (Prokes).
Selain itu juga vaksinasi Covid-19 di Sumsel masih harus dilakukan.
Ini masih butuh usaha bersama TNI, Polri, BIN, swasta masyarakat dan lain-lain.
"Saat ini memang ada empat Kabupaten/Kota yang level dua dan
13 Kabupaten/Kota level tiga.
Namun melihat tren penambahan kasus menurun, kita optimis bisa segera ke level satu," ungkapnya.
Sedangkan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumsel Ferry Yanuar menambahkan, untuk PPKM ini sampai 14 Maret artinya perkembangannya akan dilihat di 15 Maret.
"Memang sudah hampir 10 hari terakhir di Sumsel kasus baru harian, trennya menurun.
Puncaknya waktu itu di 1,291 kasus dan kini sudah ratusan saja, seperti hari ini penambahan 217," katanya
Lalu untuk keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Sumsel juga menurun kalau sebelumnya 46 persen, kini sudah diangka 35 persenan.