Dianggap 'Brutus' Andi Widjajanto Didepak dari Kabinet Jokowi, Kini Jadi Gubernur Lemhanas

"Sosok Andi yang tidak berpartai tentu menjadi alasan kuat Jokowi memilihnya sebagai nakhoda Lemhanas,"

Editor: Yandi Triansyah
(KOMPAS.com/Indra Akuntono)
Andi Widjajanto. 

Tak ketinggalan, Andi juga mengaku meminta maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama bertugas membantu Presiden.

Pramo Anung mengatakan akan memperbaiki komunikasi Istana dengan partai politik dan lembaga negara lainnya terkait penunjukan dirinya sebagai Seskab menggantikan Andi Widjajanto.
"Beliau menginginkan agar komunikasi di dalam dan luar, dengan lembaga tinggi negara dan juga parpol, bisa dilakukan lebih intensif," kata Pramono Anung.

Kini Jadi Gubernur Lemhanas

Presiden Jokowi dikabarkan kembali "menarik" Andi Widjajanto.

Namun kali ini bukan berada di ring Istana. Andi Widjajanto disebut akan menjadi Gubernur Lemhahas, institusi yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional serta pengkajian strategik ketahanan nasional dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

Bahkan Andi Widjajanto dijadwalkan akan dilantik Jokowi hari ini.

Andi menjadi Gubernur Lemhanas menggantikan Agus Widjojo yang kini menjadi duta besar Indonesia di Filipina.

Kompas.com sudah mengontak Andi untuk mengonfirmasi hal tersebut.

"Terima kasih," balas Andi singkat atas ucapan selamat untuk jabatan barunya itu, Minggu (20/1/2022).

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi, keputusan Jokowi memilih Andi Widjajanto menjadi Gubernur Lemhanas merupakan pilihan tepat.

"Sosok Andi yang tidak berpartai tentu menjadi alasan kuat Jokowi memilihnya sebagai nakhoda Lemhanas," ujar Ari Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Dengan menempatkan Andi Widjajanto di institusi non-partai politik, posisi putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei itu akan relatif lebih aman karena tidak akan bersinggungan langsung dengan parpol.

"Lemhanas bukan institusi yang berafiliasi dengan parpol tentu pilihan Jokowi untuk memilih Andi sebagai pengganti Agus Wojoyo sebagai cara yang tepat," sebut Ari.

Latar belakang dan pendidikan Andi Widjajanto yang cukup luas pun dinilai juga cocok untuk mengemban amanat sebagai Gubernur Lemhanas. Menurut Ari, pengalaman Andi di birokrasi juga menjadi nilai lebih.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved