Dianggap 'Brutus' Andi Widjajanto Didepak dari Kabinet Jokowi, Kini Jadi Gubernur Lemhanas

"Sosok Andi yang tidak berpartai tentu menjadi alasan kuat Jokowi memilihnya sebagai nakhoda Lemhanas,"

Editor: Yandi Triansyah
(KOMPAS.com/Indra Akuntono)
Andi Widjajanto. 

Padahal, kata dia, pesan dan informasi yang disampaikan PDI-P itu turut mewakili aspirasi dan keinginan rakyat.

"Kader-kader partai minta itu dievaluasi oleh Presiden agar pemerintah bisa jalan efektif, pesan-pesan Presiden juga sampai ke rakyat, dan harapan rakyat bisa sampai ke Presiden," ucap Masinton.

Anggota Komisi III DPR tersebut lalu menyarankan agar Andi Widjajanto di-reshuffle, termasuk Rini Soemarno.

"Reshuffle kita usulkan untuk dua orang ini, walau itu hak prerogatif Presiden," tuturnya.

Soal tuduhan sebagai "Brutus", Andi Widjajanto pernah menegaskan tak pernah menghalang-halangi partai koalisi dengan Presiden Jokowi.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

"Kalau saya ingin bertemu Presiden untuk melaporkan hal-hal tertentu, saya akan mengajukan ke tim jadwal agar disediakan waktu untuk bertemu," ujar Andi, menanggapi rumor adanya "Brutus" di Istana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Kemudian pada Agustus 2015, Jokowi merombak kabinetnya.

Nama Andi Widjajanto menjadi salah satu yang dikeluarkan dari pemerintahan Jokowi-JK.

Jika saat itu Rini Soemarno berhasil "selamat", Andi Widjajanto digantikan oleh politikus PDI-P, Pramono Anung sebagai Seskab.

Andi Widjajanto sendiri menyatakan memahami keputusan Presiden Jokowi saat melakukan perombakan kabinet.

Ia menerima kabar akan diberhentikan sebagai Seskab langsung dari Jokowi.

"Waktu manggil, (Presiden) mengatakan ada kebutuhan meningkatkan kinerja kabinet. Lalu saya mengatakan, saya bisa memahami keputusan bapak," urai Andi seusai acara serah terima jabatan di Gedung III Setneg, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Saat bertemu Presiden, Andi mengaku sempat mengucapkan terima kasih untuk kesempatan yang telah diberikan Presiden Jokowi.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com
Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved