Virus Corona di Sumsel
Update Virus Corona di Muratara, Dalam Satu Bulan Kasus Covid-19 Melonjak
Situasi terkini Virus Coron di Muratara setelah bulan lalu tidak ditemukan adanya kasus.
Penulis: Rahmat
SRIPOKUMCOM, MURATARA - Kasus Virus Corona di Muratara melonjak tajam selama dua pekan terakhir.
Sebelumnya di daerah ini sempat nol kasus Covid-19 selama tiga bulan sejak melandai di awal November 2021 lalu.
Kemudian di awal Februari 2022 muncul lagi satu kasus konfirmasi positif Covid-19 hingga kini mencapai 47 kasus aktif.
"Sampai tanggal 17 Februari kemarin kasus aktif kita 47 orang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara, dr Henny, Jumat (18/2/2022).
Saat ditanya apakah dari 47 kasus tersebut ada yang terinfeksi varian baru Omicron, Henny menyebut belum ada.
"Kalau varian Omicron ini sebenarnya bisa diketahui dari PCR sequencing dulu di laboratorium," katanya.
Namun demikian, Henny mengingatkan masyarakat Muratara untuk mewaspadai Covid-19 varian Omicron yang saat ini sedang gencar penyebarannya di Indonesia.
Walaupun kata dia, varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan dan cenderung tidak bergejala, tetapi menyebarnya lebih cepat.
"Imbauan kami kepada masyarakat tetap perketat protokol kesehatan (prokes) dalam pergaulan sehari-hari.
Untuk yang belum vaksin ayo segara vaksin," ajaknya.
Henny menyebut total keseluruhan konfirmasi positif Covid-19 di Muratara sejak awal pandemi tercatat sebanyak 858 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 756 kasus sembuh, 55 orang meninggal, dan 47 kasus aktif saat ini.
Semua warga positif Covid-19 yang meninggal dunia adalah mereka yang dirawat di rumah sakit karena ada penyakit bawaan.
"Kalau yang meninggal itu bukan rata-rata ya, tapi semuanya ada penyakit bawaan, diperparah oleh virus," kata Henny.