Virus Corona di Sumsel
Update Virus Corona di Sumsel, Probable Omicron Sudah Terdeteksi di RSMH Palembang
Untuk itu guna mengantisipasi lonjakan varian Omicron maka RRSMH Palembang mengelar swab massal.
Penulis: Linda
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kasus Virus Corona di Sumsel saat ini sedang meningkat.
Bahkan sudah ada kasus Virus Corona varian Omicron di Palembang.
Untuk itu guna mengantisipasi lonjakan varian Omicron maka RRSMH Palembang mengelar swab massal.
"Swab massal dilakukan bagi seluruh tenaga kesehatan di lingkungan RSMH Palembang, dalam upaya pengendalian penyebaran virus Covid-19 varian Omicron," kata Ketua Komite Mutu RSMH Palembang, Fraulin Plasmey, SKep Ns MARS, Rabu (9/2/2022).
Menurut Fraulin Plasmey, swab massal dilakukan dalam rangka tracing karena mulai meningkatnya jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dan adanya juga tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.
"Kita akan melaksanakan swab semua karyawan dengan tujuan agar terputusnya rantai penularan virus Covid-19, khususnya di lingkungan RSMH Palembang," katanya.
Menurutnya, terkait perkembangan kasus Omicron di RSMH Palembang, ia menjelaskan bahwa saat ini sudah terdeteksi probable Omicron di RSMH Palembang.
Jadi baru terindikasi dan masih perlu pemerikasaan lebih lanjut.
"Probable Omicron ini baik pada pasien maupun pada petugas kesehatan. Namun masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Jadi masyarakat tidak perlu panik dengan kasus probabel Omicron ini," pesannya.
Menurutnya, jangan panik dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker yang sesuai standar, selalu melakukan kebersihan tangan, selalu menjaga jarak, hindari kerumunan, mengurangi mobilitas.
Kemudian melaksanakan pola hidup sehat, makan bergizi, olahraga teratur dan jangan lupa menjaga personal hygiene.
Sementara itu, Humas RSMH Palembang Akhmad Suhaimi menambahkan, sebanyak 3.000 lebih tenaga kesehatan di RSMH Palembang akan di swab massal.
Swab massa bagi tenaga Kesehatan di lingkungan RSMH Palembang ini akan dilaksanakan lebih kurang 15 hari dan dilakukan swab sebanyak 200 karyawan per hari, agar tidak terjadi kerumunan dan tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat.
"Untuk di RSMH Palembang ini bad yang disediakan untuk pasien Covid-19 ada 59 bad.
Kalau sebelumnya disediakan 33 bad, lalu ditambah 26 bad sehingga saat ini ada 59 bad. Dari 59 bad keterisiannya 37 bad," katanya.
Menurutnya, jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 RSMH Palembang siap menambah bad sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk berapa banyak tenga kesehatan yang terpapar Covid-19 masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.