'Puspomad Anak Buah Saya' Jenderal Dudung tak Gentar Dilaporkan, Minta Muka Pelapor Difoto

Itu kan dilaporkan sama Koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad, Puspomad itu kan anak buah saya,"

Editor: Yandi Triansyah
(Dispenad)
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerbangkan helikopter serang AH-64E Apache dari Hanggar Skadron-11/Serbu Pangkalan Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/1/2022). (Dispenad). 

Khususnya terkait bagaimana membantu pemerintah pusat? bagaimana menyejahterakan masyarakat?.

"Bagaimana menyejahterakan prajurit, itu yang penting bagi saya sekarang," kata Dudung.

Diberitakan sebelumnya sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Dudung ke Puspomad Jumat (28/1/2022).

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

Pelaporan ini berkaitan dengan pernyataan Dudung yang dianggap menyinggung umat agama tertentu, saat menjadi bintang tamu di salah satu acara bincang-bincang di YouTube.

Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis mengatakan, pernyataan Dudung tidak mencerminkan tupoksinya sebagai perwira tinggi TNI AD.

"Jadi tidak sepantasnya secara etika dan secara hukum," kata Damai dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

SAYA yang Ngomong, Kejang Jenderal Dudung Seret Cak Nun Saat Klarifikasi Tuhan Bukan Orang Arab

Klarifikasi Dudung

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurahman menyampaikan klarifikasinya soal pernyataan dirinya yang menyebut "Tuhan Bukan Orang Arab".

Klarifikasinya itu disampaikan Mantan Pangkostrad saat bertemu dengan para pimpinan redaksi (pimred) dalam acara Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KASAD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Senin (7/2/2022).

"Teman-teman juga berdoa seperti ini, 'Anak saya hari ini ujian semester, mohon diberikan ketenangan, semoga bisa menyelesaikan persoalan-persoalan itu dengan baik dan nilainya bagus'. Bahasa Arabnya kan kira-kira enggak tahu kita," kata Dudung.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com

Dalam klarifikasinya, Jenderal Dudung menjelaskan bahwa dirinya ketika berdoa kepada Tuhan menggunakan bahasa Indonesia.

Sebab, Jenderal Dudung meyakini bahwa bahasa Indonesia juga digunakan oleh masyarakat Tanah Air ketika berdoa kepada Tuhan.

"Mau pakai bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Ambon, semuanya, bahasa Inggris saja Allah tahu. Karena memang Tuhan itu bukan orang Arab," ucap eks Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved