'Puspomad Anak Buah Saya' Jenderal Dudung tak Gentar Dilaporkan, Minta Muka Pelapor Difoto

Itu kan dilaporkan sama Koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad, Puspomad itu kan anak buah saya,"

Editor: Yandi Triansyah
(Dispenad)
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerbangkan helikopter serang AH-64E Apache dari Hanggar Skadron-11/Serbu Pangkalan Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/1/2022). (Dispenad). 

SRIPOKU.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta pelapor dirinya di foto satu-satu.

Mantan Pangkostrad itu mengaku tak masalah dirinya dilaporkan.

Sebelumnya jenderal bintang empat itu dilaporkan terkait pernyataannya "tuhan kita orang arab" di salah satu akun YouTube.

Dudung dilaporkan oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA).

Jenderal Dudung pun angkat bicara terhadap kasus pelaporan dirinya.

Menurut dia, dirinya telah memberikan arahan kepada Komandan Puspomad.

"Itu kan dilaporkan sama Koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad, Puspomad itu kan anak buah saya," kata Dudung saat acara Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD di Mabesad Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022).

KELOMPOK Kecil Tapi Nyaring, Jenderal Dudung Buka Motif Dibalik Gaduh Tuhan Bukan Orang Arab

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Ia meminta Puspomad dilaporkan secara tertulis soal laporan dirinya tersebut.

"Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja."

Dudung bahkan memerintahkan Puspomad untuk mengecek siapa orang-orang yang sudah melaporkannya.

Dudung meminta Danpuspomad untuk memfoto satu-satu muka pelapor dirinya.

"Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka. Silakan saja laporkan, nggak masalah," kata dia.

Kemudian Dudung enggan merespon kasus tersebut lebih jauh lagi.

Sebab kata di masih banyak pekerjaaan yang strategis yang harus dikerjakan lebih dulu.

Halaman
123
Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved