Virus Corona di Sumsel

Virus Corona di Lubuklinggau Sepekan Ini Terus Bertambah, Satgas Sudah Lakukan Antisipasi Lonjakan

Terbaru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau mengkonfirmasi saat ini ada delapan kasus konfirmasi Covid-19 baru di Lubuklinggau.

Editor: Refly Permana
facebook
Kadinkes Lubuklinggau, Erwin Armeidi. 

Penulis: Eko

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Kasus konfirmasi positif Virus Corona di Lubuklinggau terus bertambah dalam sepekan terakhir.

Terbaru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau mengkonfirmasi saat ini ada delapan kasus konfirmasi Covid-19 baru di Lubuklinggau.

Kepala Dinas Kesehatan Lubuklinggau, Erwin Armeidi, melalui Kabid P2PL, Hj Darlela, menyampaikan semua delapan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut semuanya menjalani isolasi mandiri (Isoman).

"Semuanya isoman kondisinya sehat, jadi tidak ada yang dirawat," ungkap Darlela pada wartawan, Senin (7/2/2022).

Pasca adanya temuan kasus baru ini, sejak awal tim surveyland Dinkes Lubuklinggau langsung mengadakan tracing.

Hasilnya ada tambahan kasus baru satu orang, tapi datanya belum keluar karena masih dikirim ke Palembang.

"Yang sudah terhitung sampai sekarang, dari mulai dari Jumat (4/2) ada 3 orang, Sabtu (5/2) ada 3 orang, dan Minggu (6/2) kemarin ada 2 orang, semuanya isoman," ujarnya.

Darlela menjelaskan bahwa sumber penularan lokal karena rata-rata mereka tidak melakukan perjalanan jauh, hanya satu orang yang dari Palembang.

Kebetulan saat itu mereka periksa PCR di RSMH Palembang mau dirawat namun minta pulang.

"Mereka memilih isoman, semua gejala ringan, untuk saat ini yang kontak erat ada dua orang, suspek enam orang," ungkapnya.

Sementara, Kadinkes Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi bergerak cepat meninjau beberapa ruangan rumah sakit sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Lubuklinggau.

Erwin Armeidi menyebutkan secara umum kebijakan pemerintah saat ini, pasien Covid-19 diarahkan untuk isolasi mandiri di rumah masing- masing.

"Kita mengantisipasi kalau saja nantinya ada yang perlu dirawat. Kita juga mengecek di Rumah Sakit Petanang untuk persiapan," kata Erwin

Terpisah, Direktur RSSA, dr. Dwiyana,  mengatakan ada dua ruangan di RSSA khusus pasien Covid-19 dengan 30 unit tempat tidur, 2 unit ruangan  ICU dan 1 tempat tidur untuk persalinan.

"Untuk ketersediaan oksigen Insha Allah aman, karena sudah ada generator oksigen. Jadi kita bisa memproduksi oksigen sendiri sebanyak 1500 tabung sebulan," jelasnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved