Berita Palembang
Pedagang Tradisional Palembang Sepakat Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Berani Melanggar Akan Disanksi
Pedagang pasar tradisional dan pedagang kaki lima melalui asosiasinya masing-masing sepakat mendukung kebijakan pemerintah.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Sebelumnya Rizali meminta masyarakat tak perlu panik akan ketersediaan minyak goreng murah yang dipatok Rp 14 ribu yang mulai diberlakukan hari ini, Rabu (19/1/2022).
"Kalau keterbatasan stok nggak. Stok tersedia. Sebetulnya kebijakan ini sudah banyak diantisipasi oleh pihak-pihak produsen, Kementerian.
Dengan adanya kebijakan ini, diyakini tidak adalah kekurangan stok. Kebijakan ini disiapkan untuk 1,5 milyar liter seluruh Indonesia," ungkap Ahmad Rizali kepada Sripoku.com.
Jeme Pagaralam yang tanggal 25 Januari nanti baru akan genap setahun menjabat Kepala Dinas Perdagangan ini menjelaskan untuk pemberlakuan minyak goreng satu harga yakni Rp 14 ribu memang diberlakukan baru untuk pasar ritel modern mulai hari ini
"Yang untuk pasar ritel modern mulai hari ini, Rabu (19/1/2022). Nah untuk pasar tradisional diberi kelonggaran sampai dengan dengan tanggal 26 Januari," kata mantan Dosen Unsri.
Rizali yang sebelumnya menjabat Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Sumsel mengatakan memang pemerintah memberikan waktu seminggu penyesuaian kepada pedagang pasar tradisional.
"Nanti kita akan ada pengawasan hari pertama dan kedua ini kan masih penyesuaian dululah. Kalau nanti mulai dari Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) juga dalam dua hari ini menginstruksikan agar mereka semua menyesuaikan dengan kebijakan ini. Di hari ketiga mungkin sudah rapilah ya," kata mantan sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Meski bakal memberikan tindakan tegas kepada pedagang yang dianggap bandel terhadap kebijakan penyesuaian harga ini, namun Rizali yakin para pedagang akan mendukung.
"Yang pertama kita ingatkan dululah ya. Kalau diingatkan sekali, dua kali nggak (digubris), baru ada tindakan. Tapi saya baru bertemu teman-teman Aprindo, semua oke, semua mendukung," ujar Rizali yang pernah menjadi Pjs Bupati Musirawas.
Pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan minyak goreng satu harga untuk seluruh wilayah Indonesia. Hal itu juga sudah dipastikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel bahwa di wilayahnya pun seluruh ritel sudah memberlakukan harga yang sama yakni Rp14.000 per liter.
Ia mengatakan, harga minyak goreng ini sesuai dengan kemampuan masyarakat. Sebab selama ini harga minyak goreng di Sumsel cukup tinggi diatas Rp19.000 per liter.
“Dengan begini, masyarakat bisa mendapat harga minyak goreng yang murah, karena sudah ada kebijakan dari pusat. Kita sudah pastikan bahwa Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) yang ada di Sumsel untuk menerapkan harga yang sama,” katanya.
Namun tidak semua minimarket, hypermarket hingga ritel grosir yang menerapkan kebijakan ini. Rizali meyakini masih ada minimarket yang diluar keanggotaan Aprindo yang menerapkan harga lama. Hal ini berkemungkinan karena memang kebijakan ini belum tersosialisasi.
“Karenanya kami imbau agar semua pedagang minimarket diluar Aprindo bisa mengetahui dan menerapkan kebijakan ini,” katanya.
Pihaknya sudah menggelar operasi pasar selama dua kali tahapan di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022.