Berita Palembang

Temuan Nisan Kuno Bukti Adanya Kesultanan Palembang Darussalam, Kisah Perang Kuto Gawang dengan VOC

Sultan Iskandar Mahmud Baddarudin membeberkan bahwa di lokasi penemuan tersebut dulunya merupakan Keraton Beringin Janggut yang dibangun Ki Mas Hindi.

Penulis: Oki Pramadani | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Oki Pramadani
Sultan Iskandar Mahmud Baddarudin. 


SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Batu nisan kuno yang ditemukan d Komplek Pertokoan Tengkuruk Permai Blok C, 17 Ilir Palembang ada pada zaman Keraton Beringin Janggut beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal tersebut, Sultan Iskandar Mahmud Baddarudin membeberkan bahwa di lokasi penemuan tersebut dulunya merupakan Keraton Beringin Janggut yang dibangun Ki Mas Hindi.


Sebelum menegakkan Keraton Beringin Janggut, Ki Mas Hindi terlebih dahulu menegakan Kesultanan Palembang Darussalam.

Sejarah awal ditegakan kesultan Palembang Darussalam yang merupakan cikal bakal terbentuknya Keraton Beringin Janggut ialah bermula dari terjadinya perang Kuto Gawang dengan VOC.

"Kuto Gawang itu terletak di daerah Pusri saat ini," ujar Sultan Iskandar, Kamis (20/1/2022).


Dalam perang tersebut Belanda menembak gudang mesiu kerajaan Kuto Gawang, sehingga membuat kerjaaan Kuto Gawang menjadi terbakar.

Setelah kalahnya kerajaan Kuto Gawang melawan Belanda saat dibawah kepemimpinan Pangeran Sido Ing Rejek, ia hijarah ke Sakatiga atau Ogan Ilir kemudian wafat disana.

Sementara Kuto Gawang diserahkan kepada adiknya Ki Mas Hindi.

"Usai diserahkan kepada dirinya, barulah Kiai Mas Hindi menegakkan kesultanan Palembang Darussalam dan membangun Keraton Beringin Janggut," jelasnya.

Keraton Beringin janggut ini didirikan agak jauh dari sungai.

Tujuan dibangun agak jauh dari sungai dimaksudkan agar jauh dari meriam-meriam belanda.


"Ketika terjadi pertempuran diharapakan meriam-meriam Belanda tidak sampai ke Keraton Beringin Janggut," jelas Sultan.

Sementara itu, Sultan menjelaskan penenemuan ke empat makam yang baru saja ditemukan dijelaskan oleh ilmuan kalau itu berusia setelah era Kesultanan Palembang Darussalam.

"Kalau saya lihat ini sangat menarik, sebab Keraton Beringin Janggut hingga saat ini belum ditemukan, akan tetapi nama-namanya sudah ada," jelasnya.

Namun, ia menjelaskan terdapat banyak makam keluarga-keluarga yang berada di Palembang salah satunya yang baru ditemukan ini.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved