Berita Palembang

Temuan Nisan Kuno Bukti Adanya Kesultanan Palembang Darussalam, Kisah Perang Kuto Gawang dengan VOC

Sultan Iskandar Mahmud Baddarudin membeberkan bahwa di lokasi penemuan tersebut dulunya merupakan Keraton Beringin Janggut yang dibangun Ki Mas Hindi.

Penulis: Oki Pramadani | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Oki Pramadani
Sultan Iskandar Mahmud Baddarudin. 

"Banyak makam kungkonan atau makam keluarga jadi satu keluarga yang dikuburkan dalam satu area," jelasnya.

Bahkan saat ini banyak makam-makam sejarah kesultan yang dapat kita temuai dibeberapa daerah seperti dikawasan cinde.

"Tetapi hal yang membuat menarik dari ke empat makam yang ditemukan ialah ada setiap ujung namanya tertulis Palembani," ungkap Sultan Iskandar.

"Mungkin ke empat makam ini bisa jadi anak seorang ulama," katanya.

Ia menceritakan, di daarah Jalan Sudirman hingga tempat makam yang baru ditemukan ini banyak terdapat makam-makam masa Kesultanan dulu.

"Akan tetapi makam-makam itu telah banyak tertimbun pada zaman Belanda.

Kalau kita gali didaerah itu bisa jadi lebih banyak lagi makam-makan zaman dulu," ungkapnya.

Belanda banyak menimbun daerah termasuk sungai tengkuruk yang juga ikut ditimbun oleh Belanda.

"Saat ini sungai tengkuruk tidak ada lagi, kalau sekarang lokasinya yang ditempati Kantor Walikota Palembang," ungkapnya.


Ia juga menjelaskan, pada saat itu makam memang ditulis dengan arab melayu.


Namun dirinya menghikmahi penemuan ke empat makam itu dapat dijadikan sebuah hal penting untuk menegaskan kalau era kesultanan pada saat itu ada.

"Semakin menegaskan bahwa Kesultanan Palembang Darussalam itu ada, bahwa kami itu ada bahkan ada sebelum negara ini ada," bebernya.


Sultan Iskandar mengapresiasi kepada semua pihak yang ikut mengungkap penemuan makam itu, baik itu PT Waskita yang pertama kali menemukan, Para Arkeolog, Sejarahwan, Cagar Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pemerintah.


"Penemua nisan ini dapat menarik perhatian banyak orang tentang sejarah Palembang Darussalam," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved