Ajak Minat Anak Vaksin, Polres Muara Enim Hadirkan Badut saat Program Vaksin Merdeka Go To School
Polres Muara Enim melalui program Vaksin Merdeka Anak Go To School kembali melaksanakan vaksinasi kepada 734 siswa SDN 6 Muara Enim
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM --- Polres Muara Enim melalui program Vaksin Merdeka Anak Go To School kembali melaksanakan vaksinasi kepada 734 siswa SDN 6 Muara Enim usia 6 -11 tahun di SDN 6 Muara Enim, Kamis (20/1/2022).
Kegiatan vaksinasi tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK MSi di dampingi para PJU Polres Muara Enim dan ratusan siswa SDN 6 Muara Enim yang didampingi orangtua dan tenaga pengajar.
Sedangkan untuk menghibur anak-anak, Polres Muara Enim menghadirkan dua badut Polisi serta memberikan hadiah makanan dan minuman ringan bagi anak-anak yang sudah di vaksin.
AKBP Aris Rusdiyanto, mengatakan bahwa kegiatan vaksin merdeka Anak Go To School Polres Muara Enim kali ini, adalah untuk memberikan pelayanan Vaksinasi kepada 734 anak yang ada di SDN 6 Muara Enim.
Sedangkan bagi yang belum di vaksin, bukan karena mereka tidak mau di vaksin tetapi pada hari pelaksanaan ada anak yang menderita sakit ketika pelaksanaan vaksin, ada juga yang mempunyai penyakit bawaan dari lahir sehingga ketika vaksin diikhawatirkan akan berbahaya bagi anak tersebut.
Untuk pencapaian vaksinasi dosis I secara keseluruhan sudah mencapai 76 persen, sedangkan untuk vaksin anak 6-11 tahun sudah mencapai sekitar 9 ribuan dari sekitar 70 ribu anak se-Kabupaten Muara Enim.
"Kita hari ini, sengaja bawa badut Polisi suapaya anak tidak takut divaksin," ujarnya.
Kedepan, ia berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi ini, kedepan anak- anak bisa sekolah secara normal terutama ditingkat SD sederajat sudah bisa mengikuti proses pembelajaraan tatap muka (PTM) 100 persen.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 6 Muara Enim Sumaji SPd mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Polres Polres Muara Enim yang telah melaksanakan vaksinasi di SDN 6 Muara Enim.
Semoga dengan dilaksanakannya vaksinasi ini proses belajar mengajar di SDN 6 Muara Enim bisa berjalan normal.
Sebab selama pandemi Covid-19, PTM terpaksa dilaksanakan sebanyak 50 persen dimana anak-anak secara bergiliran yakni hanya tiga kali seminggu, dan itupun jam belajarnya dipadat-padatkan menjadi hanya tiga jam.
Sedangkan selebihnya melalui Daring.
"Tadi siswa kita yang divaksin sebanyak 734 orang, sedangkan 156 orang tidak divaksin karena ada yang sakit pada pelaksanaan, ada yang juga menderita sakit bawaan ketika lahir, kemudian ada walinya tidak bisa datang karena jika tidak didampingi orangtua atau wali maka kami tidak akan melakukan vaksin kepada anak tersebut," jelasnya.
Harapan kedepan, lanjut Sumaji, dengan telah divaksinnya siswa SDN 6 Muara Enim, anak-anak menjadi lebih sehat dan bisa terbindar dari Covid-19.
Selain itu, anak-anak bisa melakukan PTM secara langsung karena harapan kita semua.