Di Perpustakaan, Guru SD 'Service' Siswinya, Korban Dijanjikan Masuk Paskribra
Mengiming-imingi korbannya bisa masuk paskibraka, guru SD di Pekon Penengahan, Lemong, Pesisir Barat merudapaksa belasan siswi.
SRIPOKU.COM - Mengiming-imingi korbannya bisa masuk paskibraka, guru SD di Pekon Penengahan, Lemong, Pesisir Barat merudapaksa belasan siswi.
Kedok pelaku akhirnya terbongkar, setelah salah seorang korban menceritakan kejadian yang ia alami ke orangtuanya.
Mendengar cerita korban orangtua korban melaporkan sang guru ke Polsek Pesisir Utara.
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat dengan menangkap pelaku BH pada Sabtu (8/1/2022) malam.
Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, mengatakan, pelaku mengakui semua perbuatannya yang sudah ia lakukan ke korban.
Tersangka juga kata dia sudah menceritakan semua aksi bejatnya tersebut.
"Pelaku sudah berhasil kita amankan," kata dia, Kamis (13/1/2021) seperti dikutip dari Tribun Lampung.
Pelaku mulanya memanggil muridnya berinisial O untuk memanggil korban ST (10).
Korban kemudian diajak pelaku ke dalam perpustakaan dengan alasan untuk melakukan pemeriksaan fisik.
"Sebelumnya, tersangka telah mengiming-imingi korban akan dijadikan sebagai anggota paskibraka," ujar Hadi.
Setelah melakukan perbuatan tersebut, pelaku meminta korban untuk merahasiakan perbuatannya.
"Seusai melakukan perbuatan tersebut, pelaku sempat berkata jangan bilang siapa-siapa. Kalau bilang ke siapa-siapa, nanti dikasih nilai jelek," ungkap Hadi.
Tapi korban menceritakannya ke orangtuanya.
Tersangka dan barang bukti lalu diamankan ke Mapolsek Pesisir Utara guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan teman korban berinisial O, juga pernah mengalami hal serupa dari tersangka,” ujar Hadi.