'Instruksinya Cuma Satu' Jenderal Andika Kirim 450 Prajurit TNI ke Papua, Bertugas Selama Setahun

Indikator keberhasilan dalam tugas tersebut, kata Andika, pihaknya menginstruksikan hanya satu.

Editor: Yandi Triansyah
Tangkap layar YouTube TNI AD
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 

SRIPOKU.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan mengirim 450 prajurit ke Papua.

Batalyon 301 yang mendapat kehormatan untuk bertugas di Papua selama setahun.

"Diberangkatkan sekitar awal bulan Februari, sampai dengan bulan Februari lagi," kata Andika saat meninjau tempat latihan prajurit TNI di Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (11/1/2022) seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Para prajurit itu sudah melakukan latihan akhir pratugas sebagai persiapan untuk bertugas di Papua.

Nantinya para prajurit ini akan ditempatkan di sekitar Lanijaya dengan Jaya Wijaya.

"Berangkat tugas untuk menjadi satgas Kodim dan satgas Koramil," kata dia.

Andika mendatangi langsung lokasi latihan para prajurit tersebut.

Hal ini ia lakukan untuk memastikan para prajurit memahami tugas-tugas baru mereka, sesuai dengan kebijakan yang sudah dikeluarkan pada Desember lalu.

Jenderal Andika Turun Tangan Selidiki Dugaan Penarikan Uang Insentif Nakes oleh Kesdam II Sriwijaya

"Secara umum mereka kelihatannya sudah memahami," kata dia.

"Tapi memang perlu kehadiran para pimpinan mereka, baik di tingkat Kodam, di lembaga pendidikan, maupun saya sendiri, untuk menambah pemahaman mereka secara persis, apa yang harus mereka lakukan di sana," kata Andika.

Andika mengatakan, para prajurit harus bisa menyatu dengan masyarakat di tempat mereka bertugas.

Sebab secara sederhana prajurit yang dikirim untuk melakukan tugas pokok Kodim dan Koramil.

"Sama seperti mereka bertugas saat di Koramil dan Kodim di tempat lain, sebelum mereka datang ke Batalyon 301," ujar dia.


Sehingga kata Andika tidak ada hal yang istimewa karena apa yang akan dilakukan prajurit TNI seperti satuan-satuan teritorial.

"Jadi gak ada yang istimewa, tetapi itulah yang merupakan perubahan cukup drastis, dibandingkan yang dilakukan saat ini di Papua," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved