Gunung Api Dempo Level Waspada

Gempa Tremor Setiap Hari Sejak 3 Januari 2022 Gunung Dempo Waspada Meletus, BPBD: Tempat Pengungsian

Sejak tanggal 3 Januari 2022 sudah tampak ada aktivitas gempa tremor, namun belum terlalu banyak dan hanya terlihat dari alat siesmigraf digital

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Wawan Septiawan
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Dempo atau GAD sedang melakukan pengamatan alat siesmograf. 


"Namun masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki untuk tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 1 kilometer (km) dari kawah, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara," imbaunya.

Masyarakat diminta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas GAD dan mengikuti arahan dari instansi yang berwenang.


"Kami  akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah yaitu BPBD serta pihak terkait lainnya," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori memperhatikan surat Badan Geologi Kementerian ESDM tentang Peningkatan Status Gunung Dempo dari Normal Level I menjadi Waspada Level II.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mempersiapkan langkah langkah antisipasi melalui penyiapan personil dan peralatan.

"Diharapkan Pemerintah Kota Pagaralam, Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Lahat untuk dapat meninjau kembali Rencana Kontijensi untuk menyesuaikan kondisi lapangan sesuai kondisi aktual," katanya, dalam pesan singkatnya.

Ia menjelaskan, Rencana Kontijensi tersebut seperti jalur evakuasi atau titik pengungsian serta mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti tenda dan peralatan sanitasi.

"Itu semua bisa dibuat atau memperbaharui rencana kontijensi yang sudah ada," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved