Sakit Perut, ABG Diberi Ayah Ramuan Daun Jambu, Ternyata Anak Gadisnya Lahirkan Bayi di WC : Takut

Mengetahui anaknya sakit perut, sang ayah menyuruh kakak pelaku untuk mengambil daun jambu kelutuk untuk diberikan ke J sebagai obat sakit perut.

Editor: Yandi Triansyah
kompas.com
ilustrasi bayi. 

SRIPOKU.COM - Misteri bayi yang ditemukan di Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, akhirnya terungkap.

Ternyata bayi tersebut sengaja dibuang oleh sang ibu usai melahirkan korban.

Dua minggu berlalu pelaku pun sudah ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polres Bener Meriah.

Ternyata ibu dari bayi tersebut masih remaja bawah umur.

Bayi yang dilahirkan oleh tersangka hasil dari hubungan gelap.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo melalui Kasat Reskrim AKP Dr Bustani seperti dikutip dari Serambinews.com.

Menurut dia pelaku ibu dari bayi itu adalah J anak di bawah umur.

Karena pelaku kooperatif sehingga tidak dilakukan penahanan.

Motif dari J membuang bayi itu karena malu melahirkan anak di luar nikah.

"Alasanya malu sehingga pelaku membuang anaknya," kata dia.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Namun meski begitu, pihaknya terus mengembangkan kasus tersebut, untuk mencari tahu apakah ada pihak lainnya yang terlibat.

Menurut dia, pihak keluarga pelaku tak mengetahui bahwa J hami karena tidak terlihat kasat mata.

Kronologi Kejadian

Hari itu, 18 Desember 2021 J merasa sakit perut.

Tapi J tidak tahu bahwa sakit perut yang ia sedang derita gejala akan melahirkan.

Keesokan harinya, sakit perut J tak kunjung hilang.

J pun mengadukan sakitnya itu ke sang ayah.

Mengetahui anaknya sakit perut, sang ayah menyuruh kakak pelaku untuk mengambil daun jambu kelutuk untuk diberikan ke J sebagai obat sakit perut.

J pun memakan ramuan obat dari sang ayah.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

Akan tetapi J masih merasakan sakit perut.

Kakak pelaku mengira J akan datang bulan, kemudian oleh sang kakak dibelikan limun dan bintang 16.

J pun lagi-lagi meminum ramuan obat dari sang kakak.

Tak lama berselang ia merasa ada yang keluar dari bagian sensitif.

J lantas bergegas ke kamar mandi untuk buang air kecil dan menganti celannya yang sudah basah.

"Usai ke kamar mandi J tidur di kursi rumahnya," kata Kasatreskrim.

Selanjutnya J merasa mau buang air besar sehingga ia ke kamar mandi lagi.

Saat BAB itulah tiba-tiba ada kepala bayi keluar.

J merasa takut tapi ia mengeluarkan seluruh tubuh bayi.

Bustani mengatakan, J melahirkan seorang diri di kamar mandi tanpa sepengetahuan keluarganya.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com

"Bayi tidak menangis daat dilahirkan," kata dia.

Karena ketakutan dan panik pelaku membungkus bayinya dengan baju.

Kemudian ia membuang bayi ke dalam parit sekitar 200 meter dari rumhanya.

“Setelah itu, J kembali ke rumahnya untuk membersihkan kamar mandi dan menganti pakaian,” tutup Bustani.

Seperti berita sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam parit di Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah pada Kamis, 23 Desember 2021 sekira pukul 09.30 WIB.

Mayat bayi tersebut awalnya ditemukan oleh seorang warga bernama Reni (31), yang sedang mengambil air di parit tersebut untuk menyiram tanaman.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved