Sejarah Orient Express Kereta Mewah yang Sudah Ada Sejak 1883, Sudah 'Hilang' Sejak 1977

Dengan berbagai kemewahan yang dihadirkan, perjalanan sekaligus menginap di Orient Express La Dolce Vita akan dibanderol 2.000 Euro atau sekitar Rp32

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
(Orient Express La Dolce Vita/Accor/Dimorestudio VIA CNN)
Gerbong kereta Orient Express La Dolce Vita.(Orient Express La Dolce Vita/Accor/Dimorestudio VIA CNN) 

Pada 1962, Orient Express dan Arlberg Orient Express mengentikan layanan operasinya.

Simplon Orient Express sisa dari layanan kereta yang digunakan untuk memberikan palayanan mewahnya. Kereta ini mengurangi jam pelayannya.

Berhenti Beroperasi

Pada 1970-an, jalur dari Paris menuju Istanbul mulai dihentikan operasinya. Jalur-jalur diperpendek dan mengurangi jarak tujuan dari kereta.

Orient melayani jalur pendek Paris-Wina ataupun sebaliknya.

Perusahaan pembuat gerbong di tiap negara juga menghentikan produksinya untuk layanan kereta ini.

Mereka lebih menjual dan menyewakan gerbongnya untuk perusahaan kereta lain.

Orient masih menyediakan pelayanannya untuk perjalanan jarak dekat sampai pada era 2000-an. Pada 2009, kereta ini dinyatakan berhenti.

Rute-rutenya dinonaktifkan dati perjalanan kereta api Eropa. Pemberhentian karena sudah berkembangnya kereta api cepat dan maskapai penerbangan yang lebih murah serta efisiensi waktu yang cepat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved