Berita Muratara

Alwi Roham Mengundurkan Diri Sebagai Sekda, Bupati Muratara Usulkan Tiga Sosok Ini Sebagai Pj Sekda

Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara (Sekda Muratara), Alwi Roham mengundurkan diri dari jabatannya.

Editor: Odi Aria
Capture Youtube
Ngobrol Pintar Sore bersama Bupati Muratara H Devi Suhartoni bersama Pemimpin Redaksi Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, Hj L Wenny Ramdiastuti, dalam Channel Youtube SripokuTv, Kamis (11/11/2021) pria yang biasa disapa Devi itu tidak segan membagi kisahnya. 


SRIPOKU.COM, MURATARA - Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara (Sekda Muratara), Alwi Roham mengundurkan diri dari jabatannya.

Meski dia beralasan hanya meminta pindah jabatan lantaran tak sanggup lagi dengan beban kerja yang berat karena kondisi kesehatannya tak stabil.

Lantas siapa yang nantinya menjadi Sekda Muratara menggantikan Alwi Roham, tentu membuat penasaran publik.

Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) sudah mengusulkan tiga nama bakal Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) kepada Gubernur Sumsel.

Satu dari tiga nama tersebut akan mengisi kekosongan jabatan Sekda Muratara.

Sembari menunggu rekomendasi dari gubernur, Devi menunjuk Asisten II Suharto Patih untuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekda Muratara.

"Untuk Plh saya tunjuk Pak Suharto Patih. Untuk Pj kita sudah bersurat ke gubernur, sudah mengajukan tiga nama," kata Bupati Devi Suhartoni pada Tribunsumsel.com, Jumat (24/12/2021).

Devi tak bisa menyebutkan siapa saja dari tiga nama yang diajukannya tersebut.

Namun dia mengungkapkan sosok yang akan menjadi Pj Sekda Muratara adalah orang yang menurutnya berkompeten dan masih muda.

Sebab kata Devi, roda pemerintahan pemerintah daerah ini sebenarnya dijalankan oleh Sekda sehingga dibutuhkan orang yang benar-benar mampu.

"Tidak bisa saya sebutkan siapa. Yang jelas dia menurut kami berkompeten dan masih muda. Karena pemerintahan ini kan sebenarnya dijalankan oleh Sekda, jadi harus menguasai betul dia," katanya.

Devi menambahkan untuk tahapan selanjutnya akan dipersiapkan proses penjaringan Sekda definitif dengan cara lelang terbuka (open bidding).

Selain itu juga dilakukan assessment untuk beberapa jabatan Kepala OPD yang kosong.

"Untuk Sekda definitif kita akan melakukan open biding. Termasuk juga Kepala OPD yang kosong kita lakukan assessment, open bidding juga," ujar Devi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved