Berita Religi

Apa Hukumnya Mengucapkan Selamat Natal? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat 'Berkeyakinan Harus Total'

Mengenai boleh tidaknya mengucapkan selamat atas hari besar umat beragama lain terutama perayaan natal sering menjadi polemik di tengah masyarakat.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com/YouTube
Ustaz Adi Hidayat. 

Hal ini sebagaimana tercantum dalam Alquran surat Al-An'am ayat 108.

Artinya:

Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka.

ilustrasi
Update 20 Desember 2021. (https://covid19.go.id/)

"Dikhawatirkan balas mencela Allah atas dasar ketidakpengetahuan mereka. Timbul rasa benci, nah rasa benci yang berlebihan ini tidak mendorong untuk mencari, atau mendapatka petunjuk dalam kebenaran, atau menggali Islam, bahkan di situ nanti muncul celaan tanpa dasar pengetahuan," jelas UAH.

"Ini mencela saja tidak boleh apalagi merusak," tegasnya.

Maka dari itu inilah bukti satu sisi tingkat tinggi toleransi yang disajikan dalam Alquran terkait aspek ibadah.

"Jadi silahkan ditunaikan, senyaman mungkin, sebaik mungkin, sesuai dengan keyakinannya masing-masing dan umat Islam tidak perlu segala yang terkait dengan ibadahnya, baik itu dengan perkataan, atau pun dengan suasana hati tertentu atau bahkan dengan perbuatan tertentu," jelas UAH.

Menyangkut perkataan, hati dan perbuatan ini termasuk aturan ibadah dalam Islam.

Demikianlah penjelasan mengenai hukum mengucapkan selamat natal dalam Islam sebagaimana disampaikan Ustaz Adi Hidayat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved