'Tidak Perlu Lagi Merdeka' KKB di Yapen Serahkan Diri ke TNI-Polri, Sebut Salah Pilih Jalan

"Bapak kepala Polres sudah sampaikan kita tidak perlu lagi merdeka, kami semua sudah sepakat untuk mengantarkan diri ke sini dan mengaku kesalahan

Editor: Yandi Triansyah
Satgas Nemangkawi
Salah satu anggota kelompok bersenjata (tiga kanan) Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, Papua, yang menyerahkan diri kepada alat negara, Sabtu (18/12/2021). 

"Sehingga rekan-rekan kita ini, adik-adik saya dapat dengan kesadaran yang cukup tinggi mau kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia."

Ia mengapresiasi semua pihak yang terus berusaha menyadarkan semuanya sehingga ada kemauan dari diri sendiri untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi tanpa paksaan.

Adapun Kapolres Yapen, AKBP Ferdyan I Fahmi, mengatakan, aparat keamanan di Kepulauan Yapen mempunyai komitmen tinggi untuk menjaga wilayah.

"Masyarakat Yapen telah kami anggap sebagai bagian dari keluarga . Kami TNI-Polri termasuk juga pemerintah daerah tidak tinggal diam," kata dia.

Menurut dia, setelah petugas melakukan penegakan hukum di Kepulauan Yapen, TNI dan Polri berupaya melakukannya secara persuasif dan humanis.

Hal ini untuk memberikan pemahaman serta meyakinkan masyarakat Yapen bahwa alat negara di Kepulauan Yapen bagian keluarga, bukan musuh.

"Kami hadir di sini membantu pemerintah daerah untuk membangun Kepulauan Yapen dan membantu percepatan kesejahteraan untuk bisa dirasakan seluruh masyarakat, dari sisi pendidikan dan dari sisi kesehatan," kata Ferdyan.

TNI dan polisi saat ini juga fokus melindungi masyarakat serta menjaga masyarakat dalam menyongsong perayaan Natal kali ini.

"Kami harus pastikan bahwa perayaan Natal berjalan secara damai, aman, penuh suka cita dan hikmat sehingga saudara kita semua yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah secara tenang," ujar Ferdyan.

Ia menyambut baik upaya nyata dari kelompok bersenjata Kampung Ambaidiru menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada Indonesia.

"Papua dari dulu adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua jadi sudah tidak ada lagi perjuangan-perjuangan yang di luar, tidak ada lagi yang namanya perjuangan mengatasnamakan Papua Merdeka atau West Papua, Papua Barat," tutur Ferdyan. (Kompas.tv)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved