"KITA Semua Cari Kau," Prajurit TNI Murka Habib Bahar Hina KSAD Jenderal Dudung: Paling Nangis Kau

Kamu kalau sudah dicari sama Tentara Nasional Indonesia, paling kau nangis, jelas itu. Jangan kau cuma beraninya gebukin tukang ojek dan santri

Editor: Wiedarto
Tribun Bogor/istimewa
Habib Bahar bin Smith bebas dari Lapas memakai baret merah. (Tribun Bogor/istimewa) 

SRIPOKU.COM, JAKARTA--Pria gempal berpakaian loreng mencari Habib Bahar dengan marah-marah di media sosial. Pria itu diduga merupakan anggota TNI. Ia terlihat murka lantaran tak terima KSAD, Jenderal Dudung Abdurrachman disentil oleh Habib Bahar bin Smith.

Sentilan itu dianggap pria tersebut sebagai penghinaan bagi seluruh prajurit TNI AD.


Sebelumnya, Habib Bahar meminta agar Jenderal Dudung tak berkomentar tentang agama yang justru menuai polemik dan sebaiknya mengurusi permasalahan Kelompok Kriminal Besenjata di Papua.

Namun, ucapan keras dari Habib Bahar mendapat respon luas.

Warganet menganggap Habib Bahar terlalu berani bersuara lantang kepada pimpinan staf angkatan darat itu.

Baru-baru ini, beredar video pria berbaju loreng yang marah kepada Habib Bahar yang dianggap telah menghina Jenderal Dudung.

Dalam video yang dibagikan luas di media sosial, tampak seorang yang mengaku anggota TNI yang balas mengancam Habib Bahar.

Dalam video, terlihat seorang pria mengenakan seragam loreng tampak marah kepada Habib Bahar.

Anggota TNI ini memperingatkan Habib Bahar untuk tidak melakukan provokasi. Sebab, kata dia dalam video, banyak tentara yang juga beragama muslim.

Ia menyebut banyak anggota TNI yang juga beragama Islam.

"Ente muslim, kita Tentara Nasional Indonesia banyak yang muslim juga. Jangan kamu memprovokasi orang muslim se-Indonesia," kata anggota TNI ini.

Ia juga mempertanyakan maksud Habib Bahar yang menyinggung soal 'Jenderal Baliho'.

Namun tampaknya, dalam poin ini, tentara tersebut salah paham dan mengira Habib Bahar sedang menghina baliho milik Jenderal Dudung.

Padahal, sebutan 'Jenderal baliho' lahir atas aksi Dudung yang saat itu menjadi Pangdam Jaya yang menghabisi baliho Habib Rizieq Shihab.

"Kamu jelek-jelekin baliho pimpinan kami, maksudnya apa? Hubunganmu apa baliho dengan Semeru? Kamu tahu gak? Matamu kamu lihat! Kita semua banting tulang di Semeru. Kamu asal ngomong," tegasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved