"KITA Semua Cari Kau," Prajurit TNI Murka Habib Bahar Hina KSAD Jenderal Dudung: Paling Nangis Kau

Kamu kalau sudah dicari sama Tentara Nasional Indonesia, paling kau nangis, jelas itu. Jangan kau cuma beraninya gebukin tukang ojek dan santri

Editor: Wiedarto
Tribun Bogor/istimewa
Habib Bahar bin Smith bebas dari Lapas memakai baret merah. (Tribun Bogor/istimewa) 

Menurutnya, Bahar Smith yang menghujat Jendera Dudung sudah menghina seluruh anggota TNI.

Ia pun mengaku akan mencari keberadaan Habib Bahar

"Kamu jelekin pimpinan kami, berarti kamu jelekin semua prajurit tentara Indonesia. Kamu lihat, kita semua cari kau!" ancam pria itu

"Kamu kalau sudah dicari sama Tentara Nasional Indonesia, paling kau nangis, jelas itu. Jangan kau cuma beraninya gebukin tukang ojek dan santri. Jelas?" tandasnya

Belum diketahui identitas pria berbaju loreng yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut.

Kecaman Habib Bahar

Sebelumnya diberitakan Warta Kota, Habib Bahar bin Smith mengecam keras pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman yang menyebut Tuhan bukan Orang Arab dan bikin heboh beberapa waktu lalu.

Habib Bahar mengatakan, dari pernyataannya itu jelas bahwa Jenderal Dudung tidak mengerti agama, bahkan bodoh soal agama.

Karenanya Habib Bahar meminta Jenderal Dudung diam saja atau jangan bicara soal agama dan lebih baik mengurusi teroris KKB di Papua.

Hal itu diungkapkan Habib Bahar dalam ceramahnya di di Cariu, Bogor yang diunggah di akun YouTube Santri Pariwisata.

"Ada 1 Jenderal namanya Jenderal Baliho, yang membuat pernyataan 'bahwasanya saya kalau berdoa pakai bahasa Indonesia ngapain pakai Bahasa Arab, Tuhan bukan orang Arab," kata Habib Bahar menirukan ucapan Jenderal Dudung.

"Saudara-saudara, terserah kalau mau dia berdoa pakai bahasa Indonesia, pakai bahasa Arab, pakai bahasa Cina, mau pakai bahasa Jawa, pakai bahasa Sunda, pakai bahasa Sulawesi, pakai bahasa Batak, itu gak masalah. Orang berdoa pakai bahasa apa saja Tuhan tahu, gak masalah," ujar Bahar.

"Yang kita permasalahkan kalau kau tak tahu masalah agama, kalau bodoh dalam urusan agama, kau belajar," ujar Habib Bahar.

Menurut Bahar, jika Jenderal Dudung mengatakan Tuhan bukan orang Arab, berarti Jenderal Dudung sudah mensifati Tuhan sama seperti makhluk.

"Engkau sudah mensifati Tuhan sama seperti makhluk. Tahu orang, orang itu makhluk. Kalau dia ngomong seperti itu berarti dia gak belajar Tauhid. Sebab sifat wajib Tuhan, tidak sama, tidak serupa dengan sesuatu apapun," katanya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved