Panglima OPM Tagih Janji Mahfud MD, Koruptor Terus Biayai KKB Beli Senjata : Buktikan
"Mesti dibuktikan apa yang sudah disampaikan," kata Lambert, Rabu (15/12/2021) dikutip dari Tribun Papua.
SRIPOKU.COM - Menko Polhukam Mahfud MD pernah berjanji mengusut tuntas 10 kasus dugaan korupsi besar di Papua.
Hal itu akan dilakukan supaya tak dianggap ada pembiaran korupsi di Papua.
Tujuh bulan berlalu, kini janji Mahfud MD tersebut ditagih oleh Mantan Panglima Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Keerom, Lambert Pekikir.
Menurut dia, Mahfud harus membuktikan omongannya tersebut.
"Mesti dibuktikan apa yang sudah disampaikan," kata Lambert, Rabu (15/12/2021) dikutip dari Tribun Papua.
Lambert meminta Mahfud MD untuk memastikan dan membuktikan untuk mengungkap kasus korupsi di Papua.
"Agar tak ada lagi anggapan ada pembiaran korupsi di Papua," kata dia.
• Beranikah KPK Basmi Koruptor di Papua, Panglima OPM: Jangan Takut Kami Kawal
Lambert mengatakan, koruptor yang menyelewengkan uang rakyat tidak ditangkap.
Oleh karena itulah, para koruptor terus membiayai kelompok bersenjata di Papua.
Menurut dia, KKB membeli senjata menggunakan data hasil korupsi.
Lambert mengatakan aparat penegak hukum tak berani menangkap koruptor di Papua karena dilindungi KKB.
“Koruptor makan (untung) banyak, yang dihutan tidak sadar kalau mereka tidak dapat apa-apa. Dan KKB hanya dimanfaatkan, ini terpelihara secara rapih dan sistemastis,"kata Lambert.
Sementara itu Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka Sebby Sambom adanya tindakan tegas kepada para pejabat korutor di Papua.
Sebby terus memantau berbagai peristiwa di Papua termasuk aktivitas pejabat publik melalui pemberitaan di media.
“Oknum pejabat Papua yang korup dana Otonomi Khusus, ditangkap saja, mereka itu virus yang sengsarakan rakyat Papua,”kata Sebby Sambom, Selasa (14/12/2021) malam.
Ia mengatakan, para pejabat birokrasi dan pemerintahan hendaknya tidak berlindung dibalik perjuangan kemerdekaan Papua Barat dalam aksi menggelapkan anggaran Otonomi Khusus.
“Jangan berlindung dari kata merdeka ketika dana-dana otsus disalahgunakan,” ujarnya.
• Di Hutan tak Dapat Apa-apa, Panglima OPM Bongkar Kedok Koruptor di Papua : KKB Hanya Dimanfaatkan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com
