Di Hutan tak Dapat Apa-apa, Panglima OPM Bongkar Kedok Koruptor di Papua : KKB Hanya Dimanfaatkan
"KKB tidak sadar mereka di hutan tak dapat apa-apa hanya dimanfaatkan, ini dipelihara secara rapi dan sistematis," kata Lambert
SRIPOKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat penegak hukum lainnya tak berani menangkap koruptor di Papua.
Sebab koruptor di Papua dilindungi oleh keolompok kriminal bersenjata (KKB).
Hal ini diungkapkan oleh Mantan Panglima Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Keerom, Lambert Pekikir.
Menurut dia, KKB di hutan tidak dapat apa-apa karena hanya cuma dimanfaatkan saja.
"KKB tidak sadar mereka di hutan tak dapat apa-apa hanya dimanfaatkan, ini dipelihara secara rapi dan sistematis," kata Lambert, seperti dikutip dari Tribun Papua, Rabu (15/12/2021).
• Sehari Semalam Saling Tembak, 1 KKB Ditangkap Hidup-hidup, Pelaku Tunggang Langgang ke Hutan
Lambert mengatakan, KKB mengunakan dana korupsi untuk membeli senjata di luar negeri.
"Senjata itu untuk bikin onar melindungi koruptor," kata dia.
Oleh karena itu, Lambert menantang KPK untuk datang ke Papua menangkap koruptor.
Karena Lambert akan memberikan keamanan bagi KPK apabila berani ke Papua.
“KPK jangan takut ke Papua, kita akan kawal KPK sewaktu menangkap para koruptor itu,”ujarnya.
Pihaknya juga mendesak pemerintah untuk mengungkap siapa 10 kasus korupsi besar di Papua.
Hal ini seperti disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD pada Mei 2021 lalu.
Ia mendesak Mahfud MD membuktikan hal itu.
“Bahwa apa yang telah disampaikan (Menko Polhukam) mesti dibuktikan,” katanya.
Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan pemerintah akan mengusut tuntas 10 kasus dugaan korupsi besar di Papua. Mahfud memastikan tak akan ada lagi anggapan ada pembiaran korupsi di Tanah Papua
• Beranikah KPK Basmi Koruptor di Papua, Panglima OPM : Jangan Takut Kami Kawal
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com
