Jalan Provinsi di Semende Muara Enim 50 Persen Kondisinya Rusak, Warga Semende Minta Diperbaiki
Warga Semendo Kabupaten Muara Enim meminta Pemerintah Provinsi untuk segera memperbaiki jalan penghubung Desa Bedung menuju Desa Pulau Panggung
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM --- Warga Semendo, Kabupaten Muara Enim meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaiki jalan penghubung Desa Bedung, Kecamatan Panang Enim menuju Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) yang kondisi mengalami rusak berat.
Dari pantauan dilapangan, ruas jalan yang rusak itu berada di Desa Bedegung, Kecamatan Panang Enim menuju Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) dengan kedalaman bervariasi sekitar 15 -30 cm.
Jalan tersebut merupakan akses masuk menuju Semende Raya.
"Kerusakan ini sudah cukup lama, dan jika diperbaiki hanya tambal sulam dan itupun sedikit," kata salah seorang tokoh masyarakat Semende Raden Muhammad Nasran alias Nasran, Selasa (16/11/2021).
Menurut Nasran, kondisi jalan Kabupaten dan Provinsi di wilayah Semendo saat ini, 50 persen kondisinya rusak, mulai dari kecil, sedang dan berat (parah).
Masyarakat sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan namun baru sedikit yang diakomodir.
Akibat jalan yang rusak membuat perekonomian terutama petani yang mengangkut hasil bumi lambat karena harus ekstra hati-hati ketika melintasi jalan di wilayah Semende.
Bahkan ada jalan yang rawan longsor sehingga harus hati-hati terutama waktu malam hari dan hujan sebab licin.
"Biasaya kalau bawa sayur-sayuran dari Semendo ke Palembang sekitar 6 jaman, kalau sekarang sekitar 7-8 jaman sebab jalan rusak," pungkas mantan Kades ini.
Akibat jalan rusak tersebut, lanjut Nasran, waktu ditempuh dari satu desa ke desa lain memakan waktu yang lama.
Belum lagi, jalan tersebut cukup membahayakan bagi pengguna jalan terutama ketika melintas pada malam hari.
Jika hujan, air sering menggenangi lobang sehingga sekilas terlihat rata namun ketika dilintasi ternyata lobang dan sering membuat celaka terutama sepeda motor yang terjebak.
Bahkan mobil jenis sedan sering slip ketika melintasi jalan yang rusak.
Hal senada dikatakan Badri (45) warga setempat bahwa mengaku dirinya beberapa kali hampir terjatuh gara-gara lubang di Jalan.
Dia mengatakan lubang-lubang di jalan tersebut tak terlihat ketika hujan karena tertutup genangan air, apalagi di malam hari karena gelap sebab tidak ada lampu penerangan.
