Mahasiswi Ngaku Lemas Berdua di Ruang Dekan, sang Dosen Bantah Lecehkan Korban, Tuntut Rp 10 Miliar
"Karena saya ini sebagai ketua Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru, tokoh masyarakat, saya sebagai pejabat negara
"Saya akan cari aktor yang menghubung-hubungkan dengan pemilihan rektor Universitas Riau 2022. Siapa yang mengatakan saya maju? Hanya beberapa polling dan media yang menyebut saya maju, itu tidak benar. Dan mencari siapa aktor di belakang kasus tersebut," katanya.
Muhabalah sendiri adalah sumpah yang dilakukan oleh dua orang atau dua kelompok yang saling mengklaim kebenaran. Jika salah satu dari mereka berbohong siap dilaknat Tuhan.
Kasus Ditangani Polisi
Ibu mahasiswi saat melaporkan kejadian yang menimpa anaknya berharap terduga pelaku dapat diproses secara hukum.
"Harus diproses hukum, mohon doanya, ya," kata ibu korban.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

"Sekarang sedang di BAP," ujar Budi.
Pihaknya kata dia akan melakukan proses penyelidikan jikan ada unsur pidana.
"Kalau ada unsur pidana, akan dinaikan statusnya ke penyidikan dan proses selanjutnya," kata dia.
Pengakuan Korban
Korban L merupakan mahasiswa Universitas Riau Jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas FISIP angkatan 2018.
L curhat melalui video diduga mengalami pelecehan seksual.
Kemudian video tersebut diunggah oleh akun Instagram Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi) yang bernama @komahi_ur.
L bercerita di dalam video tersebut dengan wajah disamarkan.
