Curah Hujan Tinggi, Ambil Langkah Antisipasi Pemerintah Bentuk Satgas Bencana di Semua Daerah Sumsel

Fenomena La Nina berakibat tinginya curah hujan di sebagian wilayah Indonesia. Pemerintah ambil langkah antisipasi membentuk satgas bencana

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Azwir Ahmad
sripoku.com/odi
Tim Satgas Bencana menggelar apel di kantor BBWSS VIII Palembang, Kamis (4/11/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Menghadapi fenomena La Nina atau Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah, akan berdamak pada  tingginya curah hujan di wilayah Indonesia.

Maka pemerintah daerah mengambil langkah cepat untuk melakukan pencegahan dini terjadinya bencana alam dengan membentuk Satgas Bencana. 

Tim satgas bencana ini akan bertugas untuk menghadapi Fenomena La Nina agar dapat menghindari dampak buruk yang ditimbulkan, salah satu contohnya adalah dampak banjir. 

"Tim Satgas Siaga Bencana ini dibentuk untuk menanggulangi terjadinya banjir di Sumsel khususnya Palembang," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatra VIII, Maryadi Utama usai menggelar apel di kantor BBWSS VIII Palembang, Kamis (4/11/2021).

Ia menjelaskan, saat ini curah hujan di wilayah Sumsel sangat tinggi, terutama di Palembang. Dampak dari curah hujan tinggi, menyebabkan  terjadi banjir pada beberapa titik di kota Palembang.

Tak hanya menyiapkan Satgas Siaga Bencana,  untuk menanggulangi banjir pihaknya juga menyiagakan sejumlah alat berat seperti  excavator, dump truck, mobile pump dan pompa portable 

"Total tim Satgas ini ada 700 orang personil yang disebar di 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Kita juga sudah bentuk posko dan sudah mengirimkan peralatan untuk antisipasi bencana di tiap daerah," jelasnya. 

Sementara itu,  Kepala Basarnas Palembang, Hery Marantika mengatakan, saat ini sedang terjadi perubahan cuaca di Sumsel dan sangat berpotensi terjadinya banjir. Pihaknya pun sudah menyiagakan 70 personil di Palembang, dan juga ada sejumah personil yang ditempatkan di 17 kabupaten dan kota di Sumsel.

Ia memastikan, pihaknya selalu standby apabila terjadi bencana, agar meminimalisir adanya korban jiwa dan membantu upaya evakuasi saat terjadi bencana di Sumsel. 

"Kita juga sudah siapkan puluhan perahu karet untuk evakuasi di Sumsel. Kita juga selalu berkoordinasi dengan pihak dan instansi lain saat bencana terjadi," ungkap Hery.  (Oca) 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved